Pacitan (Antara Jatim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur menggelar simulasi bencana gempa-tsunami bertajuk "Indian Ocean Wave Exercise (Iowave) 2016" di empat titik pesisir setempat dengan melibatkan ribuan warga dan pekerja sekitar.
    
"Pacitan merupakan salah satu daerah di tanah air yang berperan aktif dalam kegiatan Iowave, selain juga Kabupaten Padang dan Pangandaran," kata Kepala BPBD Pacitan Tri Mujiharto di Pacitan, Rabu.
    
Ia menjelaskan, geladi serentak pada waktu yang sama juga dilakukan di 20 negara di dunia yang berbatasan dengan Samudera Hindia.
    
Tri berharap kesiapsiagaan masyarakat menghadapi risiko bencana tsunami terus meningkat seiring penguasaan pemahaman terhadap kemampuan mitigasi.
    
"Simulasi tadi adalah pengembangan bagaimana situasi bencana yang ada di Mentawai itu bisa diakses oleh masyarakat Pacitan. Pelatihan ini penting dalam membangun kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan timbulnya ancaman tsunami sesungguhnya," ujarnya di Posko BPBD Pacitan yang beralamat di Jalan Walanda Maramis, Kota Pacitan.
    
Tri Mujiharto menjelaskan, kegiatan Iowave 2016 di Kabupaten Pacitan tersebar di empat lokasi, yakni MIN Sidoharjo, PT PPIS Jalan Dewi Sartika, SDN Sidomulyo 4 Kecamatan Ngadirojo, dan PLTU Sudimoro.
    
Simulasi yang berlangsung mulai pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB itu sempat diwanai insiden siswa terjatuh saat evakuasi, namun seluruh rangkaian geladi berjalan lancar.
    
"Simulasi yang sudah terlaksana hari ini, termasuk yang kami lakukan tiga tahun lalu, seluruhnya akan dievaluasi untuk sempurnakan dalam kegiatan Iowave 2017," katanya.
    
Ia mengatakan, pelaksanaan simulasi dilakukan layaknya situasi cencana gempa-tsunami sesungguhnya.
    
Ribuan warga, siswa, nelayan, hingga pekerja PLTU Sudimoro yang berada di titik-titik pelaksanaan simulasi Iowave dievakuasi menuju tempat-tempat aman begitu sirine tanda bahaya tsunami berbunyi.
    
Petugas gabungan yang telah siap-siaga juga melakukan upaya-upaya mitigasi terhadap warga maupun korban yang saat itu mulai berjatuhan.
    
Dalam situs resmi BNPB (badan nasional penanggulangan bencana), www.bnpb.go.id, dijelaskan bahwa Iowave merupakan latihan rutin dua tahunan tentang peringatan dini dan mitigasi tsunami untuk negara-negara di sepanjang Samudera Hindia.
    
Indian Ocean Wave Exercise itu telah dilaksanakan pada tahun 2009 di kota Banda Aceh, Aceh Besar dan kora Sabang,  2011 di Aceh, Padang dan Bantul dan 2014 di Bali, Banyuwangi, Pacitan, Gunung Kidul, Bantul dan Kulon Progo.

Sementara tahun ini (2016), Iowave digelar serentak di Pacitan, Padang, Pangandaran dan Jakarta.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016