Madiun (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur akan mengembangkan potensi pasar burung yang terletak di Mejayan, Caruban, untuk dijadikan lokasi wisata lokal yang mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke daerah setempat.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, perdagangan, dan Pariwisata (Diskoperindagta) Kabupaten Madiun Sawung Rehtomo, Selasa, mengatakan, pasar burung yang terletak di jalur Madiun-Surabaya tersebut, nantinya akan direnovasi menjadi "rest area" berkonsep taman burung.

"Dengan renovasi tersebut, pasar burung diproyeksikan mampu menarik minat para wisatawan yang melintas untuk singgah di tempat itu," ujar Sawung kepada wartawan.

Menurut dia, prospek Pasar Burung Mejayan menjadi lokasi rest area sangatlah tinggi. Sebab, bangunanya yang berada di jalur vital, membuat pasar tersebut mudah dikunjungi oleh pengguna jalan terlebih yang melintasi jalur Madiun-Surabaya.

Selain itu, posisi Caruban Kabupaten Madiun yang berada di tempat strategis, yakni di jalur utama antara Madiun, Yogyakarta, dan Bali, memberi nilai tambah untuk dikembangkan potensinya menjadi tempat jujukan para wisatawan yang sedang melakukan perjalanan.

Sesuai data, dalam satu hari kerja, wilayah Mejayan, Caruban, dilewati sekitar 280 angkutan bus pariwisata. Jumlah itu bisa meningkat dua kali lipat jika saat liburan, yakni mencapai 500 hingga 600 bus.

Sebagai bentuk komitmen, Pemkab Madiun telah menganggarkan dana sebesar Rp3 miliar untuk pengembangan potensi pariwisata di daerah setempat.

"Dari jumlah Rp3 miliar tersebut, sebesar Rp2,2 miliar akan digunakan untuk merenovasi pasar burung. Tinggal pelaksanaannya," kata Sawung. 

Kepala Bidang Pariwisata Diskoperindagta Kabupaten Madiun, Isbani menambahkan, di rest area pasar burung nantinya akan disediakan pusat kuliner dan oleh-oleh khas daerah setempat.

"Diharapkan, wisatawan mau berkunjung, baik hanya untuk melepas penat, makan, ataupun membeli jajanan khas Kabupaten Madiun," kata Isbani.

Sedangkan sisa dana dari Rp3 miliar akan digunakan untuk kegiatan pengembangan pariwisata lainnya seperti perbaikan sejumlah objek wisata dan promosi wisata agar potensi yang ada di Kabupaten Madiun semakin dikenal luas.  (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016