Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 100 orang mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Surabaya, Jawa Timur mengikuti "programming contest" yang diselenggarakan oleh perbelanjaan dalam jaringan "Bukalapak.com" untuk mendorong kreativitas programmer asal Surabaya.
CTo dan CO-Founder Bukalapak Nugroho Herucahyono mengatakan kegiatan yang dilakukan ini merupakan keempat kalinya setelah sebelumnya sukses dilaksanakan di Jakarta, Bandung dan juga di Yogyakarta.
"Kami bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggelar kegiatan ini dengan diikuti oleh seratus mahasiswa jurusan teknik informatika dan bidang terkait dari seluruh perguruan tinggi di Surabaya dan juga beberapa kota lainnya," katanya di sela kegiatan di salah satu hotel di Surabaya, Minggu.
Ia mengemukakan, saat ini semakin banyak orang menyadari internet sebagai ladang yang potensial dalam memulai bisnis dan berakibat pada semakin banyaknya jumlah rintisan usaha di bidang teknologi informasi atau yang dikenal dengan "start up".
"Untuk menciptakan 'start up' berkualitas, dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang mampu berfikir kreatif dan menciptakan inovasi baru yang dibutuhkan masyarakat dan salah satunya adalah programmer tersebut," katanya.
Ia mengatakan, tujuan dari kegiatan ini sendiri adalah mendukung serta mewadahi minat dan bakat mahasiswa di bidang teknologi, khususnya bidang competitive programming," katanya.
"Kami berharap, kompetisi ini dapat menciptakan atmosfer kompetitif yang sehat serta meningkatkan minat pelajar Indonesia terhadap teknik informatika," katanya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Direktur Fasilitasi Infrastruktur Fisik, Badan Ekonomi Kreatif Selliane Halia Ishak mengatakan saat ini teknologi informasi dan komunikasi dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan infustri kreatif.
"Saat ini peran programmer dalam mendukung bisnis dan infrasatruktur digital sangat penting. Melalui kegiatan ini kami berharap dapat memberikan paltform pembelajaran dalam bentuk praktik kepada para mahasiswa sehingga memiliki pemahaman dan pengalaman yang bisa diaplikasikan di dunia kerja nanti," katanya.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa dituntut untuk menyelesaikan puzzle algoritma dengan menggunakan bahasa C/C++, Java, Pascal maupun Phyton. Peserta akan memperebutkan hadiah menarik seperti komputer jinjing dan juga telepon genggam.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016