Surabaya (Antara Jatim) - Meski lahir di Palembang, Sumatera Selatan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku dirinya juga memiliki garis keturunan dari Surabaya.

"Ayah dan ibu saya memang dari Palembang dan kakek dari ibu saya juga dari Palembang, tapi nenek dari ibu saya itu dari Pasar Turi (Surabaya), jadi saya juga keturunan orang Surabaya," ucap pejabat kelahiran Palembang 26 Oktober 1964 itu.

Hal itu diungkap Kapolri di sela menandatangani naskah kerja sama Polri-PBNU untuk mencegah konflik sosial di Tanah Air dengan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis (1/9).

Bahkan, angkatan AKABRI 1987 yang menjabat Kapolri sejak 23 Juni 2016 itu juga memiliki kedekatan dengan kalangan pesantren, karena nenek dari ibunya pernah menjadi santriwati Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

"Jadi, saya nggak usah diberi Kartanu (Kartu Tanda Anggota NU), karena nenek dari ibu saya juga orang pesantren yang otomatis NU," ujarnya kepada Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj sambil tersenyum.

Dalam sambutan sebelum Kapolri, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj memang menyatakan dirinya telah memberikan Kartanu kepada Presiden Joko Widodo. "Sebentar lagi, saya juga memberikan Kartanu kepada Bapak Kapolri," tutur Said Aqil.

Sebagai keturunan orang Surabaya, Jenderal Tito yang berada dibalik pembentukan Densus 88/Antiteror Polri itu menyatakan keinginan untuk berkumpul dengan keluarganya yang berada di Surabaya dan Malang (Jatim).

"Saya akan mencari waktu untuk berkumpul keluarga, karena banyak keluarga di sini," tukasnya saat ditanya kemungkinan dirinya menyempatkan diri untuk menemui keluarganya di Surabaya.

Baginya, Surabaya ibarat rumah sendiri. "Terima kasih, saya mendapat sambutan yang hangat di sini," timpalnya saat mengawali sambutan dalam penandatanganan MoU itu.

"Cuma, sambutannya kalah hangat dengan Riau, karena di Riau memang kebakaran (akibat penyerangan massa ke Mako Polres Meranti)," tandas Kapolri sambil tersenyum.

Agaknya, kehangatan itu pula yang membuat orang nomer satu di Polri itu melakukan kunjungan ke Mapolda Jatim, Mapolres Sidoarjo, dan Mapolrestabes Surabaya pada 1-2 September 2016. (*)

Pewarta: Edy M Yakub

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016