Sumenep (Antara Jatim) - Sebanyak 90 persen lebih pelanggan PT PLN Rayon Sumenep, Jawa Timur, tercatat pengguna daya 450 VA-900 VA atau yang mendapat subsidi listrik dari Pemerintah.
"Pelanggan PLN Rayon Sumenep sebanyak 108 ribu lebih rumah tangga. Sebanyak 96 ribu lebih pelanggan adalah pengguna daya 450 VA dan 900 VA," ujar Manajer PT PLN Rayon Sumenep, Slamet di Sumenep, Rabu.
Di Sumenep terdapat tiga rayon PLN, yakni PLN Rayon Sumenep, PLN Rayon Pragaan, dan PLN Rayon Ambunten.
Wilayah pelayanan PLN Rayon Sumenep terdiri atas 17 kecamatan, termasuk sejumlah kecamatan di kepulauan.
"Pelanggan PLN di rayon kami memang didominasi pelanggan yang mendapat subsidi listrik dari Pemerintah. Rinciannya, sebanyak 50 ribu lebih pengguna kategori R1 dengan daya 450 VA dan 46 ribu lebih pengguna daya 900 VA," kata Slamet, menerangkan.
Sisanya pelanggan kategori sosial dan R1 dengan daya 1300 VA, 2200 VA, R2 3500 VA, dan kategori bisnis.
Ia menjelaskan, saat ini, pengajuan sambungan baru dengan daya 450 VA dan 900 VA hanya diperkenankan bagi rumah tangga yang masuk dalam basis data terpadu Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
PLN tidak akan melayani permohonan pemasangan baru dengan daya 450 VA dan 900 VA, jika pemohon tidak tercatat di basis data terpadu TNP2K.
"Pemohon baru yang tidak tercatat di basis data terpadu itu harus memasang daya minimal 1300 VA. Untuk pelanggan lama, penyesuaian akan dilakukan secara bertahap," ujarnya.
Pelanggan lama yang tidak tercacat di basis data terpadu TNP2K akan dilakukan penyesuaian secara bertahap supaya nantinya menjadi pelanggan PLN dengan tarif tak bersubsidi.
Omzet rata-rata PT PLN Rayon Sumenep dengan pelanggan 108 ribu lebih rumah tangga itu pada kisaran Rp8,5 miliar hingga Rp9 miliar per bulan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016