Surabaya (Antara Jatim) - Penampilan "Vertical Band" membuka pargelaran musik jaz bertajuk PP Properti Jazz Traffic Festival 2016 Beyond Space hari kedua yang berlangsung di Surabaya, Minggu.

Grup musik jaz yang beranggotakan siswa SMA tersebut merupakan grup semi-profesional yang cukup populer di kalangan pelajar di "Kota Pahlawan" karena kerap mengisi pentas seni sekolah, serta kerap tercatat sebagai juara festival band.

Menyusul berikutnya penampilan ITS Jazz Band, yakni sebuah komunitas yang setia di jalur musik jazz, kemudian Star Project adalah salah satu band finalis MLD Spot Jazz Competition 2015 yang digawangi dua personel kembar Danta dan Tata, serta penampilan Eastern State Quartet dan Javas Cromatic.

Tampil juga Tiwi Shakuhaci, seorang penyanyi yang piawai memainkan sejumlah alat musik, serta untuk penggemar Earth Wind anf Fire, Semen Indonesia Jazz Band membawakan karya-karya grup musik funk jazz asal Amerika Serikat tersebut.

Di area parkir luar, grup musik pop HiVi! yang populer dengan lagu Siapkah Kau Tuk Jatuh Cinta Lagi menampilkan performa terbaik, disusul nantinya penampilan The Overtunes dan grup vokal Dekat.

Pada hari kedua juga akan tampil Fusion Stuff Band, disambung penampilan Indro Harjodikoro (salah satu maestro bassist Indonesia), performer genre jazz seperti Barry Likumahuwa yamg membawakan lagu-lagu Iwan Fals dengan aransemen jazz, Tohpati, Eva Celia, Monita Tahalea, Andien dan Dwiki Dharmawan Jazz Connection featuring Lea Simanjuntak.
 
Tidak mau ketinggalan, penyanyi solo Andien yang mengaku menjanjikan penampilan berbeda serta membawakan sejumlah "single" terbarunya.

"Sejumlah 'single' lama akan dikolaborasi dengan lagu-lagu baru, namun tetap dengan khas serta karakter Andien," katanya.

Klimaksnya adalah penampilan Ari Lasso yang menyiapkan lagu-lagu hitsnya di panggung area parkir luar mulai jam 22.30 WIB.

Beberapa lagu yang akan dibawakan mantan vokalis Dewa 19 itu seperti Misteri Ilahi, Mengejar Matahari, Hampa, dan Rahasia Perempuan.

"Ini adalah kehormatan, apalagi tampil di kota kelahiran. Mudah-mudahan penampilan saya bisa menghibur penonton, dan even JTF jadi tonggak menghidupkan kembali musik di sini," katanya.

JTF 2016 berlangsung selama dua hari, yaitu Sabtu (27/8) dan ditutup pada Minggu (28/8) di Grand City Surabaya, dengan menampilkan sekitar 200 musisi, baik lokal maupun nasional. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016