Surabaya, (Antara) - PT Semen Gresik yang merupakan salah satu anak usaha PT Semen Indonesia berusaha meningkatkan loyalitas pelanggannya dengan menggelar kegiatan bisnis bersama atau "Business Gathering Semen Gresik 2016" khususnya pelanggan di wilayah Jawa Timur II.

Kepala Departemen Penjualan Semen Gresik, Bambang Djoko, dalam keterangan persnya yang diterima di Surabaya, Jumat mengatakan area pemasaran Jawa Timur II meliputi Kediri, Jombang, Nganjuk, Blitar, Tulungagung dan Trenggalek.

Bambang mengatakan, kegiatan tersebut sengaja digelar rutin karena maraknya pemain semen baru di Indonesia membuat persaingan semen semakin ketat, khususnya di Jatim II.

Ia menyebut, penjualan Semen Gresik di area Jatim II periode Januari hingga Juli 2016 masih mendominasi dengan menembus angka 405.932 ton, atau naik 1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Data tersebut menunjukkan Semen Gresik masih menguasai pasar mayoritas, yakni 74 persen dari total pasar semen di wilayah Jatim II," ucapnya.

Sementara itu, Bambang mengaku dalam kegiatan Business Gathering Semen Gresik 2016 menghadirkan sebanyak 1.200 pelanggan, dengan memberikan beberapa hadiah ratusan juta rupiah seperti lima buah sepeda motor, dua unit sepeda motor roda tiga, serta gawai dan alat-alat elektronik lainnya.

"Kegiatan Business Gathering ini kami kemas berbeda dan lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya, sebab perseroan selalu menelusuri kebutuhan distributor dan toko, salah satunya adalah bekal dalam berbisnis," ucap Bambang.

Dalam kegiatan itu, perseroan menghadirkan tokoh motivator Tung Desem Waringin untuk memberikan sesi Business Inspiration, dan menampilkan video inspirasi dari Hermawan Kertajaya dan Rhenald Kasali untuk menambah semangat para mitra penjualan dalam berbisnis.

Bambang berharap acara tersebut dapat memacu dan meningkatkan kontribusi para pelanggan yang merupakan mitra utama penjualan Semen Gresik, sebab sejumlah tokoh motivatior juga telah membagikan ilmu bisnisnya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016