Kediri (Antara Jatim) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Kediri, Jawa Timur, meminta pengusaha agar berani membuat inovasi produk agar mampu bersaing, terutama di era persaingan bebas seperti sekarang ini.
     
"Inovasi harus selalu dilakukan jangan hanya monoton karena bisa kalah persaingan. Inovasi itu misalnya bentuknya," kata Ketua Kadin Kota Kediri Muhammad Salikhin di Kediri, Selasa. 
     
Selain harus berani membuat inovasi, Salikhin juga mengatakan pengusaha berani untuk membuat "branding" atas produk mereka serta berani mengeluarkan uang lebih untuk usaha mereka.
     
"Harus berani untuk membayar paten, 'branding' produk serta selalu konsisten. Itu agar produk selalu berkembang," jelasnya.
     
Ia mengatakan, di Kediri terdapat sekitar 31 ribu usaha dengan beragam jenisnya. Dari ribuan pengusaha tersebut, tentunya ada produk yang sama, sehingga masing-masing pengusaha harus mempunyai ciri khas produk yang dijualnya. Hal itu dilakukan agar tercapai target yang positif. 
     
Ia pun menegaskan, sebenarnya pasar di Kediri tidak lesu bahkan cenderung baik. Hal itu dapat dilihat dari minat serta omzet yang diperoleh para pedagang dalam berbagai pameran yang diselenggarakan pemerintah.
     
"Kediri ini cenderung kondusif, inflasi rendah, UMKM bergerak dan tidak jalan di tempat. Kadin jalan, UMKM juga jalan, termasuk pemerintah, semuanya selalu kompak," ujarnya.
     
Pemerintah Kota Kediri juga memberikan dana bergulir pada pengusaha di kota. Bahkan, dana bergulir untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMK) di Kota Kediri, ini terus berkembang. Pada 2016 sekitar Rp9 miliar.
     
Kepala Dinas Koperasi, UMKM Kota Kediri Kristianto mengatakan pemerintah memberikan beragam kemudahan bagi para pelaku UMKM di Kota Kediri, agar mereka juga bisa lebih berkembang. Selain memberikan pelatihan, pemerintah juga memberikan akses kredit lunak berupa dana bergulir dengab bunga hanya 4 persen per tahun.
     
"Kami permudah perizinan dan kami juga selenggarakan pameran di berbagai tempat. Selain itu, kami juga memberikan pelatihan dan akses untuk kredit lunak," paparnya. 
     
Ia berharap, dengan berbagai dukungan itu, ke depan UMKM di Kota Kediri bisa menjadi lebih berkembang. Dengan itu, secara tidak langsung pun juga bisa menekan jumlah pengangguran terbuka di kota ini. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016