Bojonegoro (Antara Jatim) - Balai Besar Bengawan Solo di Solo, Jawa Tengah, sejak dua hari lalu mulai memperbaiki pelengsengan Bendung Gerak Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang ambrol baik di sisi kiri maupun kanan agar kerusakan tidak semakin parah.
    
"Pelaksana perbaikan pelengsengan Bendung Gerak Bengawan Solo dari  PT Waskita Karya," kata Bagian Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air (SDA) IV Balai Besar Bengawan Solo di Solo, Hidayat, di lokasi Bendung Gerak Bengawan Solo di Bojonegoro, Minggu.
    
Ia yang didampingi pelaksana perbaikan Bendung Gerak dari PT Waskita Karya Agung Sadono, menjelaskan perbaikan pelengsengan Bendung Gerak yang ambrol di bagian kanan dan kiri masing-masing sepanjang 30 meter sifatnya darurat.
    
Dengan demikian perbaikan yang dilakukan sekarang untuk mencegah kerusakan pelengsengan yang ambrol semakin berkembang.
    
"Target perbaikan pelengsengan yang ambrol harus sudah selesai November sebelum banjir datang," jelas dia.
    
Secara teknis, menurut pelaksana PT Waskita Karya Agung Sadono, perbaikan pelengsengan yang ambrol akan dilakukan dengan memasang sekitar 2.000 beton penahan ombak yang akan ditempatkan di sejumlah lokasi.
    
Selain itu, lanjut dia, juga akan memasang sebanyak 1.100 tiang pancang untuk mencegah ombak aliran Bengawan Solo semakin merusak pelengsengan.
    
"Pekerjaan perbaikan pelengsengan melibatkan sekitar 25 tenaga kerja semuanya warga di Kecamatan Kalitidu," jelas dia.
    
Baik Hidayat maupun Agung mengaku tidak tahu besarnya biaya perbaikan pelengsengan yang ambrol di Bendung Gerak Bengawan Solo di wilayah setempat.
    
"Kalau biaya perbaikan kami kurang tahu," ucap Hidayat menambahkan.
    
Yang jelas, menurut Hidayat, pekerjaan perbaikan pelengsengan Bendung Gerak Bengawan Solo yang ambrol di dua sisi sejak awal Mei lalu itu dengan kontraktor pelaksana PT Waskita Karya sudah dilaporkan kepada pemerintah kabupaten (pemkab).
    
"Pekerjaan perbaikan pelengsengan Bendung Gerak sudah kami laporkan kepada pemkab dua pekan lalu," ucap Hidayat menambahkan.
    
Ditanya penyembab ambrolnya pelengsengan di dua sisi Bendung Gerak, katanya, pengaruh aliran air Bengawan Solo yang mengerus tanah bagian bawah mengakbatkan pelengsengan akhirnya ambrol. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016