Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 1.700 siswa "mencicipi" perkuliahan di Universitas Kristen Petra (UKP) Surabaya melalui "Branded Schooling Experience (BSE) 2016" yang merupakan salah satu program dalam "Petra Parade 2016".

"BSE dimulai hari Senin (15/8) yang diikuti lebih dari 600 siswa pada BSE hari pertama itu, karena itu  kami optimistis akan mencapai 1.700 siswa hingga hari terakhir Petra Parade 2016 (19/8)," kata Ketua Pelaksana Petra Parade 2016, Rully Damayanti, di Surabaya, Rabu.

Didampingi staf Humas UKP Ajeng P, ia  mengatakan para siswa yang mengikuti BSE sebelumnya telah konfirmasi dan mendaftar dengan jumlah cukup banyak, diantaranya dari SMA Petra 1, Gloria, dan sebagainya.

"Memang untuk BSE ini sudah dibagikan kepada teman-teman SMA sejak lama, jadi pendaftaran dan konfirmasi telah dilakukan sebelumnya, begitu pula dengan pembagian kelompok atau shift saat mengikuti BSE," katanya.

Dalam program BSE 2016 yang dilaksanakan pada 15-18 Agustus 2016 itu, para siswa dapat mengikuti 1-2 "shift" (gilir/tahap) pendek atau satu "shift" panjang sesuai waktu kedatangan di UK Petra.

"Contohnya, shift 1 memilih "Discover the Fun of Chinese Arts" (Sastra Tionghoa) dan shift 2 memilih "Print Your Imaginatation" (Teknik Mesin) atau memilih 1 shift panjang "Work Shop Play with Volume" (Arsitektur)," katanya.

Waktu pelaksanaan BSE dibagi menjadi dua shift. Shift 1 dimulai pukul 09.00 sampai 10.00 WIB. Shift kedua dimulai pukul 10.30 sampai 11.30 WIB.

"BSE 2016 mempunyai teknis yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. BSE tahun ini akan lebih mengajak para siswa secara aktif dan interaktif serta adanya komunikasi dua arah secara langsung, sehingga para siswa bisa lebih paham dengan adanya praktik, bukan sekadar teori," katanya.

Ia menambahkan BSE bertujuan untuk para siswa yang belum memilih atau menentukan langkah kedepan, sekaligus mengenalkan dunia perkuliahan, karena kehidupan SMA dan kuliah berbeda, sehingga nantinya tidak akan kaget saat memasuki masa perkuliahan. (*)

Pewarta: Rininta Oktaviana

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016