Negara Sahabat di Jatim Ucapkan Selamat Kemerdekaan

Surabaya (Antara Jatim) - Sejumlah perwakilan dari Negara Sahabat mengucapkan selamat HUT ke-71  Kemerdekaan RI kepada Gubernur Jawa Timur Soekarwo sekaligus turut berdoa untuk Indonesia.

"Selamat Hari Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia," ujar Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Surabaya Yu Hong, mewakili kepala perwakilan lainnya setelah menghadiri Upacara Bendera di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu.

Pemberian ucapan selamat dilakukan secara resmi ditandai dengan "toast" dan bersulang di sela resepsi kenegaraan.

Selain Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok, turut hadir Konsul Jenderal Jepang, Konsul Jenderal Amerika Serikat, juga beberapa Konsul Kehormatan Negara sahabat di Surabaya lainnya seperti Konsul Thailand, Polandia, Denmark, Maroko, Selandia Baru, Hungaria, Filipina, Slovakia, Swiss dan Belanda. 

Dalam kesempatan tersebut, Yu Hong menyampaikan bahwa hubungan antara Tiongkok dan Jatim cukup erat, termasuk sudah menjalin hubungan "sister city" yang sudah berjalan cukup lama.

Selain itu, kata dia, saling kunjungan dan pertukaran kebudayaan maupun kesenian terus berlangsung.

"Saya yakin hubungan Tiongkok dan Jatim semakin ditingkatkan sehingga semakin erat, seperti masyarakat Jatim yang saling mengunjungi jumlahnya semakin banyak, begitu pula warga Tiongkok ke sini untuk mengetahui lebih banyak tentang Jatim," katanya.

Tidak itu saja, ia juga mengakui bahwa Tiongkok telah menjadi mitra bisnis dan dagang terbesar untuk Jatim. 

"Jatim merupakan pusat perdagangan di Indonesia bagian timur sehingga potensi kerja sama antara Tiongkok dan Jatim masih cukup besar potensinya. Pemerintah Tiongkok sangat menyambut investor dari  luar negeri, termasuk Indonesia dan Jatim," katanya.

Sementara itu, Gubernur Jatim Soekarwo yang didampingi Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar dan pimpinan Forkopimda Jatim mengucapkan terima kasih dan berharap hubungan antarnegara semakin erat.

"Hubungan antarnegara harus tetap terjaga dan momentum ini menjadi perekat agar ke depan menjadi lebih baik serta berkembang," kata Pakde Karwo, sapaan akrabnya. (*)