Bondowoso (Antara Jatim) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember akan menjadikan Stasiun Kereta Api di Bondowoso, Jawa Timur, sebagai museum dan menjadi saksi sejarah pengangkutan 100 pejuang tawanan perang oleh penjajah Belanda.

"Stasiun kereta api yang akan dijadikan museum itu berada di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Kota Bondowoso," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 9 Jember Lukman Arif saat dihubungi lewat telepon dari Bondowoso, Selasa.

Ia mengemukakan bahwa peresmian Museum Kereta Api Bondowoso akan dilaksanakan pada Rabu (17/8) seusai Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-71 oleh Bupati Bondowoso Amin Said Husni.

Dipilihnya Stasiun Kereta Api Bondowoso menjadi museum, kata dia, karena selain saat ini sudah menjadi jalur mati dan tidak dilewati kereta api, juga di Bondowoso merupakan saksi sejarah pengangkutan 100 pejuang yang menjadi tawanan perang oleh penjajah Belanda yang kemudian dikenal sebagai peristiwa "gerbong maut".  

"Keberadaan museum kereta api di Bondowoso, nantinya akan menjadi destinasi wisata baru dan menambah daya tarik wisata edukasi dan rekreasi," ujarnya.

Menurutnya, museum kereta api Bondowoso akan  menjadi yang pertama dan satu-satunya museum khusus bertema kereta api di Provinsi Jawa Timur. Beragam koleksi yang berhubungan dengan peralatan perkeretaapian jaman dahulu juga sudah siap dipamerkan di museum kereta api tersebut.

Peralatan perkeretaapian yang akan dipamerkan, diantaranya peralatan persinyalan dan telekomunikasi, tiket KA jaman dahulu (edmonson), miniatur lokomotif uap dan berbagai "furniture" alat kerja di Stasiun Bondowoso pada jaman dahulu.

"PT KAI juga bekerja sama dengan Persatuan Veteran RI di Bondowoso untuk menghibahkan barang-barang yang berkaitan dengan perjuangan Kemerdekaan RI, seperti seragam, topi, foto dan yang lainnya untuk menambah koleksi di museum kereta api yang letaknya berada di tengah Kota Bondowoso," tuturnya.

Ia menambahkan, pengoperasian museum kereta api Bondowoso, merupakan tahap awal dari berbagai rencana pengembangan perkeretaapian di Kota Tapai itu, diantaranya pengoperasian lori wisata antara Stasiun Bondowoso ke Stasiun Tamanan hingga reaktifikasi jalur KA antara Panarukan Situbondo ke Kalisat yang melewati Stasiun Bondowoso. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016