Jakarta (Antara) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembukaan Jambore Nasional X dan peringatan Hari Pramuka ke-55 di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta, Minggu.

Presiden Jokowi yang juga Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka menjadi Pembina Upacara dan menyampaikan sambutan di hadapan 25.000 Pramuka dari 34 provinsi di Indonesia dan 225 peserta dari luar negeri.

Pembukaan Jambore Nasional X juga dihadiri oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Komunikasi dan Informartika Rudiantara, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan pimpinan kepanduan dari negara-negara ASEAN.

Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengatakan peran Pramuka cukup besar dalam pembentukan karakter bangsa.

"Organisasi ini harus diakui telah mewarnai sejarah hidup kita, anggota jaringan juga besar membuat kita semakin yakin bahwa Gerakan Pramuka berperan membangun karakter bangsa Indonesia," katanya.

Pada kesempatan itu Kwarnas juga memberikan penghargaan kepada 38 tokoh yang berkontribusi besar terhadap pengembangan dan kemajuan Gerakan Pramuka di antaranya adalah Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri yang dianugerahi Satya Lencana Tunas Kencana, penghargaan tertinggi dalam Pramuka.

Jambore Nasional merupakan pesta kegiatan Pramuka Penggalang se-Indonesia sebagai wahana untuk merajut persaudaraan dan persahabatan.

Jambore Nasional tahun ini yang mengambil tema "Keren Gembira Asyik",  diisi dengan sejumlah kegiatan di antaranya kegiatan sosial, kesukarelawanan, dan kunjungan ke berbagai instansi pemerintah. 

Acara juga dimeriahkan dengan agenda pemecahan rekor MURI dalam bentuk penerbangan 1.000 chuck glider oleh 1.000 peserta Jambore.

Chuck glider merupakan model pesawat ringan dengan teknologi pesawat udara yang diterbangkan dengan cara dilemparkan. Setiap pesawat yang diterbangkan adalah hasil karya para anggota Saka Dirgantara.

Sementara kemeriahan Jambore dan peringatan Hari Pramuka juga terpantau di Twitter dan Facebook  lewat tagar #Haripramuka55 dan #Jamnas2016. 


Tantangan


Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan anggota Gerakan Pramuka agar menyiapkan diri untuk menghadapi tantangan ke depan yang semakin besar.

 Presiden Jokowi ketika memberikan sambutan dalam Pembukaan Jambore Nasional X 2016 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Minggu, mengatakan ke depan seiring dengan kompetisi yang terjadi antar negara, antar kawasan maka Indonesia dihadapkan dengan tantangan untuk memiliki daya saing dan produktivitas yang tinggi.

"Itulah tantangan yang akan saudara hadapi di masa depan," kata Presiden di hadapan 25.000 peserta Jambore Nasional X yang datang dari seluruh Tanah Air.

Ia mengatakan anak-anak muda kelak akan menjadi pemimpin bangsa di masa depan.

Presiden mengingatkan bahwa Indonesia adalah bangsa besar yang memiliki rentang geografis luas dari Sabang sampai Merauke dengan penduduk 250 juta jiwa yang majemuk dan memiliki 17.000 pula serta dua pertiganya adalah lautan.

"Sebagai bangsa yang besar tantangan yang harus kita hadapi juga besar mulai kemiskinan, ketimpangan sosial, dan pengangguran," katanya.

 Untuk itu, Presiden Jokowi meminta anak-anak muda anggota Gerakan Pramuka harus menyiapkan diri menjadi generasi muda Indonesia yang kuat dan tangguh.

 Selain juga diharapkan menjadi anak muda yang produktif, penuh optimisme, dan memiliki daya juang tinggi.

"Anak muda yang tidak takut bersaing, pantang menyerah, namun tetap menjadi anak muda yang mencintai sesama, rela menolong, menjaga sopan santun dan budi pekerti," katanya.

Dalam keterangannya kepada wartawan, Presiden menambahkan bahwa pembinaan anak muda melalui Pramuka harus lebih digiatkan.

Presiden Joko Widodo menerangkan bahwa dirinya telah bertemu dengan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault agar pembinaan anak muda melalui kegiatan Pramuka lebih digiatkan lagi.

        Presiden juga menginformasikan bahwa dalam Jambore Nasional kali ini, perwakilan dari 9 negara lain juga turut serta di dalamnya.

"Kalau kita lihat tadi anak-anak muda semuanya sebetulnya ingin sekali ikut dalam kegiatan-kegiatan Pramuka. Yang hadir pagi hari ini 25 ribu dari seluruh kabupaten/kota dan provinsi yang ada di Indonesia. Semuanya mengirim delegasinya dan kita lihat semuanya memiliki kekhasan masing-masing, ada kegiatan masing-masing. Saya kira inilah sebuah pertukaran kegiatan antarkota, kabupaten, dan provinsi, juga dari 9 negara lain yang ikut bergabung dalam kegiatan Jambore Nasional yang diadakan di Cibubur ini," ucapnya.

Acara yang bertemakan "Bangun Karakter Kaum Muda Melalui Kegiatan yang Keren, Gembira, dan Asyik" ini juga dimeriahkan dengan pemecahan rekor MURI dalam bentuk penerbangan seribu model pesawat ringan (chuck glider) oleh seribu peserta Jambore Nasional.

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengawalinya dengan melemparkan pesawat ringan masing-masing ke udara untuk kemudian diikuti oleh peserta lainnya.

Hadir dalam peringatan Hari Pramuka tahun ini di antaranya ialah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendy, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Jaksa Agung H.M. Prasetyo, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Staf Khusus Presiden Johan Budi S.P. (*)


Pewarta: Supervisor

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016