Bojonegoro (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, mantargetkan bisa mengikutkan petani dalam program asuransi usaha tanam padi (AUTP) dengan luas tanaman padi 13.000 hektare selama musim tanam 2016.
     
"Target peserta program AUTP seluas 13.000 hektare itu kami peroleh dari Kementerian Pertanian," kata Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro Akhmad Djupari di Bojonegoro, Jumat.
     
Ia menjelaskan Kementerian Pertanian juga sudah menyosialisasikan terkait program AUTP yang diberlakukan di Tanah Air kepada jajarannya, pada 20 Juli.
     
Di dalam sosialisasi itu Kementerian Pertanian menyampaikan berbagai hal terkait program AUTP. Di dalam kesempatan juga disampaikan daerahnya memperoleh target bisa mengikutkan petani dalam program AUTP dengan luas tanaman padi 13.000 hektare.
     
"Sampai hari ini tercatat baru 1.039,01 hektare dengan jumlah 705 petani yang masuk dalam program AUTP," jelas dia.
     
Meski masih jauh dari target ia optimistis target tanaman padi peserta AUTP seluas 13.000 hektare bisa direalisasikan.
     
"Kami masih menunggu musim tanam Agustus-September. Jelas akan banyak petani yang menanam padi dalam dua bulan ini ikut dalam program AUTP," jelas dia.
     
Lebih lanjut ia menjelaskan program AUTP ini untuk menghindari petani merugi kalau tanaman padinya mengalami musibah kegagalan panen yang disebabkan banjir, kekeringan juga bencana yang lainnya.
     
Petani yang ikut AUTP akan memperoleh klaim ganti rugi yang besarnya Rp3 juta kalau terjadi gagal panen.
     
"Program AUTP di daerah kami yang sudah berjalan yaitu petani di Kecamatan Kanor memperoleh klaim ganti rugi disebabkan tanaman padinya rusak diterjang banjir luapan Bengawan Solo," ungkapnya.
     
Ia menambahkan praktik pelaksanaan program AUTP ditangani petugas penyuluh lapangan (PPL) dinas pertanian yang langsung berhubungan dengan petani.
     
"PPL yang menarik iuran keikutsertaan petani dalam program AUTP yang besarnya Rp36.000 per hektare selama semusim, yang kemudian disetorkan kepada PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) di Surabaya," paparnya. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016