![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jatim.antaranews.com/berita/182115/polda-jatim-gandeng-rockers-rayakan-hut-ri&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2015/12/20151215kabidpolda.jpg&description=Polda Jatim Gandeng "Rockers" Rayakan HUT RI){kind=link}
Surabaya (Antara Jatim) - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menggandeng para musisi rock (rockers) dan jazz lintas generasi yang tergabung dalam "Indonesia Kita" (I.Ki) untuk merayakan HUT ke-71 Kemerdekaan RI.
"Kolaborasi itu kami lakukan melalui Konser Kemerdekaan bertajuk 'Pelangi Jingga di Langit Surabaya' di kawasan Frontage Polda Jatim pada 20 Agustus 2016," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol RP Argo Yuwono di Surabaya, Selasa.
Didampingi pengamat musik Bens Leo yang juga anggota I.Ki itu, ia menjelaskan grup "Bhayangkara Band" yang beranggotakan Sabhara Polda Jatim juga akan memeriahkan konser kemerdekaan dengan lagu-lagu karya mereka.
"Kami 'all out' mendukung konser kemerdekaan itu. Selain menampilkan 'Bhayangkara Band', kami juga akan memaksimalkan pengamanan, termasuk melakukan rekayasa lalu lintas saat konser berlangsung mulai pukul 15.00 hingga 23.00 WIB," katanya.
Senada dengan itu, Bens Leo mengatakan I.Ki yang beranggotakan puluhan musisi dengan 80 persen musisi rock itu mempersembahkan lagu-lagu patriotik dalam konser, baik karya para musisi maupun karya musisi legendaris Gombloh.
"Jadi, setiap musisi akan menyanyikan lagu-lagu hits mereka sendiri yang patriotik tapi setiap musisi juga akan menyanyikan lagu-lagu karya almarhum Gombloh, bahkan Leo Kristi yang biasanya hanya menyanyikan karya sendiri pun mau menyanyikan lagu karya Gombloh," katanya.
Didampingi panitia dari Polda Jatim AKBP E Hengky B, rocker Surabaya Erwin Spider, rocker Malang Sylvia Saartje, dan pemilik 'pabrik' gitar Koko, ia menjelaskan Gombloh merupakan ikon musik Indonesia yang lahir di Surabaya, karena itu konser kemerdekaan juga untuk menghormatinya.
"Ada 29 dari 34 musisi yang tergabung dalam I.Ki akan tampil di panggung, antara lain Renny Djajoesman (Ketua Umum I.Ki), Jelly Tobing, Sylvia Saartje, Erwin Spider dan grup Red Spider, Ita Purnamasari, Mell Shandy, Leo Kristi, Bongky (BIP), Bangkit Sanjaya, Berry (Saint Loco), Trison Roxx, Willy Sket, Taraz (Triad), dan sebagainya," katanya.
Dalam kesempatan itu, Erwin Spider (Red Spider) menyatakan siap membawakan lagu-lagu patriotik dalam konser itu. "Kami juga siap merilis album keempat yakni Stop Narkoba. Itu melengkapi album ketiga tentang Berantas Koruptor," katanya.
Selain itu, dirinya juga akan membawakan lagu hits Gombloh yang tidak terlalu sering diperdengarkan di tengah masyarakat yakni lagu berjudul "Semakin Gila".
Sementara itu, musisi rock asal Malang, Sylvia Saartje, mengatakan dirinya juga akan melantunkan lagu hits-nya yang melejit pada tahun 1984 dan lagu karya Gombloh berjudul "Lepen". (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Kolaborasi itu kami lakukan melalui Konser Kemerdekaan bertajuk 'Pelangi Jingga di Langit Surabaya' di kawasan Frontage Polda Jatim pada 20 Agustus 2016," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol RP Argo Yuwono di Surabaya, Selasa.
Didampingi pengamat musik Bens Leo yang juga anggota I.Ki itu, ia menjelaskan grup "Bhayangkara Band" yang beranggotakan Sabhara Polda Jatim juga akan memeriahkan konser kemerdekaan dengan lagu-lagu karya mereka.
"Kami 'all out' mendukung konser kemerdekaan itu. Selain menampilkan 'Bhayangkara Band', kami juga akan memaksimalkan pengamanan, termasuk melakukan rekayasa lalu lintas saat konser berlangsung mulai pukul 15.00 hingga 23.00 WIB," katanya.
Senada dengan itu, Bens Leo mengatakan I.Ki yang beranggotakan puluhan musisi dengan 80 persen musisi rock itu mempersembahkan lagu-lagu patriotik dalam konser, baik karya para musisi maupun karya musisi legendaris Gombloh.
"Jadi, setiap musisi akan menyanyikan lagu-lagu hits mereka sendiri yang patriotik tapi setiap musisi juga akan menyanyikan lagu-lagu karya almarhum Gombloh, bahkan Leo Kristi yang biasanya hanya menyanyikan karya sendiri pun mau menyanyikan lagu karya Gombloh," katanya.
Didampingi panitia dari Polda Jatim AKBP E Hengky B, rocker Surabaya Erwin Spider, rocker Malang Sylvia Saartje, dan pemilik 'pabrik' gitar Koko, ia menjelaskan Gombloh merupakan ikon musik Indonesia yang lahir di Surabaya, karena itu konser kemerdekaan juga untuk menghormatinya.
"Ada 29 dari 34 musisi yang tergabung dalam I.Ki akan tampil di panggung, antara lain Renny Djajoesman (Ketua Umum I.Ki), Jelly Tobing, Sylvia Saartje, Erwin Spider dan grup Red Spider, Ita Purnamasari, Mell Shandy, Leo Kristi, Bongky (BIP), Bangkit Sanjaya, Berry (Saint Loco), Trison Roxx, Willy Sket, Taraz (Triad), dan sebagainya," katanya.
Dalam kesempatan itu, Erwin Spider (Red Spider) menyatakan siap membawakan lagu-lagu patriotik dalam konser itu. "Kami juga siap merilis album keempat yakni Stop Narkoba. Itu melengkapi album ketiga tentang Berantas Koruptor," katanya.
Selain itu, dirinya juga akan membawakan lagu hits Gombloh yang tidak terlalu sering diperdengarkan di tengah masyarakat yakni lagu berjudul "Semakin Gila".
Sementara itu, musisi rock asal Malang, Sylvia Saartje, mengatakan dirinya juga akan melantunkan lagu hits-nya yang melejit pada tahun 1984 dan lagu karya Gombloh berjudul "Lepen". (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016