Tulungagung (Antara Jatim) - Jajaran Polres Tulungagung, Jawa Timur, Senin menyelidiki kasus tewasnya seorang pemuda di dalam kamar mandi sebuah rumah kosong di Desa Wonorejo, Kecamatan Sumbergempol.
    
"Sampai saat ini penyebab kematiannya masih diselidiki," kata Kapolsek Sumbergempol AKP Sukirno di Tulungagung, Senin.
    
Dari hasil pemeriksaan fisik korban yang diidentifikasi bernama Saiful Anam (31), Kapolsek Sukrino menyatakan tidak ada tanda-tanda penganiayaan.
    
Namun, tim identifikasi dan unit reserse dan kriminal menemukan sejumlah obat serta botol minuman berkarbonasi tak jauh dari lokasi mayat ditemukan.
    
Saiful Anam yang diketahui tinggal seorang diri di rumah kosong milik saudaranya tersebut lalu dibawa ke rumah sakit untuk kepentingan visum at repertum.
    
"Kami sudah memeriksa saksi-saksi dan menunggu hasil visum dari RSUD dr Iskak," ujarnya.
    
Menurut Sukrino, ada dua kemungkinan penyebab kematian Saiful Anam. Pertama, kata dia, pemuda yang asli warga Desa Wates, Kecamatan Sumbergempol itu meninggal karena sakit yang dideritanya.
    
Prediksi tersebut mengacu riwayat kesehatan Saiful Anam yang pernah opname di RSUD dr Iskak karena penyakit dalam dan kini sedang dalam proses rawat jalan.
    
"Kemungkinan kedua karena korban overdosis. Oleh karena itu penyidik perlu memastikan apakah ada sebab lain di luar faktor sakit tadi," ujarnya.
    
Saiful Anwar diketahui sudah terbujur kaku di dalam kamar mandi rumah saudaranya, Sulton di Desa Wonorejo, Kecamatan Sumbergempol sekitar pukul 09.30 WIB.
    
Saat itu, kata Sukrino, saksi tetangga korban bernama Hariadi curiga karena tidak terlihat aktifitas Saiful di dalam rumah, padahal waktu beranjak siang dan lampu teras dibiarkan menyala.
    
Saksi yang penasaran lalu berinisiatif mengetuk pintu dan tidak kunjung ada jawaban.
    
"Saya kemudian memanggil teman korban dan kami mengintip dari lubang angin-angin. Saat itu tubuh Saiful terlihat sudah tergeletak di dalam kamar mandi seperti pingsan," tutur Hariadi.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016