Malang (Antara Jatim) - Arema Cronus Indonesia Malang hanya menang tipis 1-0 saat melawan Bali United dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) yang digelar  di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu malam.

Gol tunggal Arema yang mampu merobek jala gawang Bali United itu dilesakkan oleh Arif Suyono pada menit ke-36 melalui tendangan jarak jauh yang gagal diantisipasi penjaga gawang Ngurah Komang Arya.

Pada menit-menit awal babak pertama, Arema maupun Bali United saling menyerang dan sejumlah peluang pun tercipta, namun tak satupun yang mampu merobek jala gawang lawan dan membuahkan gol. Serangan demi serangan yang dibangun kedua tim selalu kandas di lini belakang masing-masing tim.

Sejumlah serangan yang dibangun Arema melalui sektor kiri lapangan yang dimotori Arif Suyono dan Alfarizi juga tak mampu menerobos kokohnya benteng pertahanan Bali United. Beberapa kali Gonzales juga melancarkan penetrasi ke depan gawang Bali United. Sayangnya banyak blunder dilakukan para pemain Arema sehingga peluang-peluang itu sia-sia.

Sementara itu Bali United mengandalkan serangan balik lewat aksi individu dan permainan taka-tiki para pemainnya. Akan tetapi, benteng pertahanan Arema masih terlalu kokoh untuk ditembus para pemain Bali United.

Pada menit ke-13, Arema mendapat peluang emas ketika Gonzales berhasil lolos dari jebakan "offside", namun lagi-lagi peluang itu berhasil dipatahkan setelah sepakan Gonzales sukses ditepis kiper Bali United, Ngurah Komang Arya.

Kebuntuan Arema baru terpecah menit ke-36 atas peran Arif Suyono. Dari luar kotak penalti, pemilik nomor punggung 14 itu melepaskan tendangan keras. Bola hasil sepakan yang gagal ditepis kiper Bali United sempat membentur mistar gawang sebelum akhirnya berbuah gol. Dan, skor berubah menjadi 1-0 hingga babak pertama berakhir.

Memasuki 45 menit babak kedua, Arema kembali menggencarkan serangannya untuk menambah pundi-pundi golnya. Namun, beberapa pemain Arema, terutama Cristian Gonzales yang terkunci dengan kawalan ketat pemain Bali United gagal mengembangkan permainannya.

Apalagi, benteng pertahanan Bali United yang cukup kokoh selalu gagal ditembus para pemain Arema, meski anak asuh Milomir Seslija itu menggempur jantung pertahananya. Bahkan, sesekali serangan balik yang dilancarkan Bali United membahayakan lini pertahanan Arema.

Pertandingan babak kedua yang cukup "landai" itu cenderung monoton dan tidak banyak menciptakan peluang membahayakan bagi kedua tim, bahkan hingga wasit  Farid Hitaba meniup peluit panjangnya tanda berakhirnya pertandingan, skor masih belum berubah 1-0.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016