Blitar (Antara Jatim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Jawa Timur, belum menemukan seorang warga yang terhanyut di Pantai Setro Gondo Mayit, tepatnya di Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, kabupaten setempat.
     
"Kami sudah lakukan pencarian dan hingga sekarang belum ditemukan. Pencarian juga kami hentikan, sebab cuaca sudah petang," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Blitar Ganef Rahmawanto di Blitar, Minggu.
     
Ia mengatakan, yang terhanyut di pantai itu adalah wisatawan. Ia diketahui bernama Roni (20) warga Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Ia berenang dengan empat rekannya yang juga warga Kabupaten Kediri di pantai tersebut, antara lain Syarif (20) asal Desa Batuaji, Kecamatan Ringinrejo, Arifin (20) asal Kecamatan Wates, Andri (25) asal Desa Bedali, Kecamatan Wates. 
     
Ganef menyebut, Roni sebenarnya datang dengan rekannya yang terdiri dari 19 orang laki-laki serta tiga orang perempuan ke pantai tersebu pada Minggu dini hari, sekitar jam 02.00 WIB.
     
Mereka datang ke pantai dengan alasan merayakan ulang tahun rekannya dan menginap di sekitar tempat tersebut. Hingga pagi hari, sebanyak empat orang termasuk Roni memutuskan untuk berenang di pantai.
     
Saat itu, ombak laut sudah semakin tinggi. Bahkan, mereka sempat hendak tergulung gelombang laut. Dua orang berada di berhasil ke tepi pantai, sementara dua orang lainnya termasuk Roni posisinya agak ke tengah. Kedua rekannya juga tidak berani menyelamatkan, sebab gelombang laut tinggi. 
     
sejumlah rekan-rekan korban berteriak meminta bantuan. Penjaga warung di pantai itu akhirnya berupaya menolong kedua korban yang terhempas hingga agak ke tengah pantai. Seorang berhasil diselamatkan, namun Roni belum ditemukan. 
     
Selain BPBD Kabupaten Blitar, tim dari Basarnas Pos SAR Trenggalek juga datang membantu melakukan pencarian Roni, namun hingga sore pencarian belum membuahkan hasil. Tubuh Roni belum diketahui, sehingga nasibnya pun juga belum dipastikan apakah selamat atau tidak.
     
Petugas pun terpaksa menghentikan pencarian, sebab cuaca sudah tidak memungkinkan lagi. Pencarian rencananya akan dilakukan pada Senin (8/8) besok di sekitar pantai tersebut, termasuk hingga Pantai Tambakrejo. Lokasi kedua pantai tersebut berdekatan.
     
Sementara itu, korban selamat yaitu Andri sempat dirawat di puskesmas setempat. Setelah menjalani pemeriksaan, ia akhirnya diperbolehkan pulang. Sejumlah rekan korban juga masih di sekitar pantai, menunggu hasil pencarian petugas. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016