Surabaya (Antara Jatim) - Pemkot Surabaya mengklarifikasi pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di media daring (dalam jaringan) atau online nasional yang dinilai mengadu domba Presiden RI Joko Widodo dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

"Di situ kan diminta cek. Ya kita cek. Dan hasilnya tidak pernah ada statement Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang seperti itu," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M. Fikser saat menggelar jumpa pers di kantor Bagian Humas Surabaya, Senin.

Adapun pernyataan Ahok yang dimuat media online adalah "Apalagi seingat saya Bu Risma pernah ngomong, coba nanti dicek ya, kan Surabaya lebih besar dari pada Solo. Wali Kota Solo bisa jadi Presiden, masa Wali Kota Surabaya enggak bisa?" kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin.

Fikser mengatakan pengecekan yang dilakukannya itu merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab dalam koridor kehumasan. Seluruh dokumen, baik berupa foto, video maupun rekaman suara Wali Kota Surabaya dalam berbagai kegiatan, semuanya terarsip di Bagian Humas.

"Selama kami mendampingi beliau (Tri Rismaharini) mulai dari menerima tamu, menjadi narasumber, hingga wawancara resmi dengan media, tidak pernah ada statement sebagaimana disampaikan oleh Pak Ahok yang diucapkan oleh Bu wali kota (Tri Rismaharini). Ini setelah kami mencermati seluruh hasil dokumentasi selama ini," ujarnya.

Ia juga mempersilakan para awak media bilamana menemukan arsip dokumentasi yang memuat wali kota Surabaya mengucapkan statement tersebut. "Silahkan rekan-rekan media kalau punya arsipnya bisa tunjukkan ke kami," katanya.

Menurut Fikser, selain melaksanakan tugas klarifikasi atas nama lembaga kehumasan Pemkot Surabaya, langkah ini juga dimaksudkan agar tidak terjadi kegaduhan. Sebab, sambung dia, yang berstatement di media online tersebut adalah pejabat publik.

"Jika hal ini tidak diluruskan, nanti mengarah ke fitnah. Intinya, kami hanya mengklarifikasi sesuai tugas pokok dan fungsi kami berbekal dokumen-dokumen kehumasan," kata mantan Camat Sukolilo ini.

Lebih lanjut, Fikser menyatakan bahwa saat ini Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sedang fokus pada program-program pembangunan kota dan pelayanan masyarakat.(*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016