Malang (Antara Jatim) - Kota Malang, Jawa Timur, dalam waktu dekat segera memiliki perkampungan tematik di setiap kelurahan karena pemkot setempat akan menggelar Festival Rancang Bangun yang akan diaplikasikan dalam membangun kampung tematik tersebut.

Festival Rancang Bangun untuk membangun kampung tematik di setiap kelurahan yang ada di kota itu disosialisasikan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang yang dihadiri Wali Kota Moch Anton di ruang sidang Balai Kota Malang, Senin.

Dalam sambutannya, Wali Kota Malang Moch Anton berpesan kepada para camat dan lurah agar selalu melakukan inovasi-inovasi dan terobosan, baik di bidang lingkungan maupun percepatan peningkatan ekonomi. "Ini sangat penting karena tahun ini Pemkot Malang banyak meraih prestasi, salah satunya adalah Adipura Kirana dan ke depan harus bisa meraih Adipura Paripurna," katanya.

Bahkan, lanjut Anton, nanti juga akan ada kategori Adipura Bhakti, dimana adipura ini yang akan dinilai adalah keterlibatan langsung kepala daerah untuk kebersihan lingkungan di sekitarnya.

Selain camat dan lurah, Anton juga mendorong para rektor perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ada di Kota Malang untuk bersama berdiskusi dalam memecahkan beberapa masalah krusial yang dihadapi Kota Malang agar kampus tidak hanya mencari mahasiswa sebanyak-banyaknya, tapi juga memikirkan dampaknya dengan cara ikut mencari solusi mengurai kemacetan.

"Kalau perlu akan diadakan acara rutin pertemuan ke kampus-kampus satu bulan sekali. Kita akan bahas berbagai persoalan, bentuk sosial apa yang akan disumbangkan kampus kepada Kota Malang tercinta ini," ucapnya.

Anton menyampaikan ketertarikannya dengan keberadaan hutan kota. Ketertarikan tersebut terinspirasi ketika mengikuti Munas Apeksi di Kota Jambi belum lama ini, dimana wali kota melihat langsung bagaimama hutan kota yang begitu luas hampir 11 hektare.

"Kalau di Malang cukup lima hektare saja sudah bagus, kebetulan pemkot masih punya lahan luas. Jika kita mengerahkan semua potensi yang ada, termasuk kalangan kampus untuk melakukan gerakan tanam pohon, pasti banyak manfaat yang akan kita perole. Selain menciptakan lingkungan yang hijau juga akan menambah tempat wisata baru," papanya.

Sementara itu Festival Rancang Bangun tersebut menjadi ajang bagi 57 Kelurahan yang ada di Kota Malang untuk berlomba membangun kampung tematik, dimana setiap kelurahan harus mengajukan detail engineering design (DED) kampung yang bakal dibangun di masing-masing kelurahan.

Sedangkan untuk waktu lomba (festival), kriteria penilaian maupun hadiah bagi kelurahan yang memenangkan lomba tersebut, masih akan dibahas lebih lanjut.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016