Jember (Antara Jatim) - Kerajinan rotan sintetis yang dibuat oleh sejumlah ibu-ibu rumah tangga di Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, diminati oleh sejumlah pasar domestik di luar daerah.

Kerajinan yang digagas oleh seorang ibu rumah tangga bernama Ela Febriani yang ingin memberdayakan kaum ibu-ibu yang berada di lingkungan setempat, agar bisa membantu perekonomian keluarganya mendapat tanggapan yang bagus dari warga sekitar.

"Kerajinan yang dibuat ibu-ibu rumah tangga di sekitar sini sudah bisa menembus pasar domestik yang berada di Pulau Bali, Surabaya, Banyuwangi, dan Malang," kata Ela di Jember.

Menurut dia, pemasaran kerajinan sintetis rotan tersebut juga dipasarkan di sejumlah outlet kerajinan yang berada di sejumlah lokasi di Jember dan tanggapan masyarakat tentang kerajinan itu cukup bagus.

"Dari membuat kerajinan rotan sintetis itu, ibu-ibu rumah tangga mampu mendapatkan penghasilan sebesar Rp40.000 hingga Rp50.000 per hari, sehingga dapat membantu mencukupi kebutuhan rumah tangga mereka," tuturnya.

Berbagai kerajinan yang dibuat di antaranya lampu hias atau lampion beragam bentuk, tempat tisu, tempat air mineral kemasan gelas, keranjang belanja, dan tas untuk tempat piknik.

"Kami juga memberikan keterampilan kepada anak-anak perempuan di desa untuk membuat kerajinan yang berbahan rotan sintetis itu, sehingga mereka memiliki keahlian dan bisa menciptakan lapangan kerja sendiri nantinya," katanya.

Sementara salah seorang ibu rmah tangga Misnati mengaku terbantu dengan kegiatan membuat kerajinan berbahan rotan sintetis itu karena pekerjaan suaminya sebagai buruh tani tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.

"Alhamdulillah saya bisa membantu perekonomian keluarga karena biasanya sehari bisa menghasilkan empat hingga lima buah kerajinan, sehingga bisa mendapatkan uang dari membuat kerajinan itu," tuturnya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016