Surabaya (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo melantik Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, dr Kohar Hari Santoso menggantikan dr Harsono yang menduduki jabatan barunya sebagai Kepala Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD dr Soetomo, sekaligus memasuki masa pensiun.

"Kepala Dinas Kesehatan yang baru harus fokus kepada kualitas kesehatan di Jawa Timur, terutama persoalan gizi buruk," ujar Pakde Karwo, sapaan akrab gubernur, di sela pelantikan pejabat eselon II di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Sabtu.

Menurut dia, gizi buruk menjadi penyakit yang penyeberannya tinggi di sejumlah wilayah di Jatim sehingga harus ada penanganan ekstra untuk menanggulanginya.

"Yang menjadi catatan, gizi buruk sekarang tidak hanya melanda masyarakat tidak mampu, namun anak-anak mampu justru menjadi penderita," ucapnya.

Selain itu, diharapkan kepada Kepala Dinas Kesehatan yang baru untuk tak berhenti berkoordinasi maupun berkomunikasi dengan seluruh rumah sakit milik provinsi di Jatim sehingga semakin kuat.

"Setiap rumah sakit juga harus memiliki kekhususan, seperti di RSU Haji spesialis menangani apa, RSU dr Saiful Anwar Malang, RSU dr Soedono dan RS milik pemerintah lainnya, termasuk di Pamekasan yang sekarang sedang dalam tahap pengembangan," ujarnya.

Sebelum menjabat Kepala Dinas Kesehatan Jatim, dr Kohar Hari Santoso adalah Direktur Utama RSU dr Soedono Madiun.

Di sisi lain, Pakde Karwo yang melantik dr Harsono sebagai Kepala BLUD RSUD dr Soetomo Surabaya berharap bisa mengawal pembangunan dan renovasi rumah sakit terbesar dengan peralatan terlengkap di Indonesia Timur tersebut.

"Pak Harsono masuk pensiun pada 1 Agustus 2016, namun berdasarkan aturan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara, beliau tetap bisa mengelola RSU dr Soetomo karena kepalanya boleh dijabat PNS atau bukan PNS," katanya.

Dengan dilantiknya dr Harsono sebagai Kepala BLUD dan memiliki kewenangan sebagai orang nomor satu, namun jabatan Direktur Utama RSUD dr Soetomo masih dibiarkan kosong.    

Selain pelantikan di dua posisi tersebut, orang nomor satu di Pemprov Jatim itu melantik sejumlah posisi lainnya, yakni Suprayitno yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum dan Politik kini menjabat Kepala Bakorwil Malang menggantikan Idrus Achmad.

Idrus sendiri akan menjadi Sekretaris Kota Malang menggantikan Cipto Wiyono yang kini menjabat Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum dan Politik menggantikan Suprayitno.

Satu posisi lagi adalah Direktur Utama RSU dr Soedono Madiun kini dijabat dr Bangun Tripsila Purwaka yang sebelumnya Wakil Direktur Pendidikan Profesi dan Penelitian RSUD dr Soetomo menggantikan dr Kohar Hari Santoso karena diangkat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Jatim. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016