Gresik,  (Antara Jatim) - Wakil Bupati Gresik, Jawa Timur,  Mohammad Qosim meminta agar koperasi yang tidak sehat bahkan merugi di wilayah itu untuk segera ditutup, agar tidak membenani dan bisa meningkatkan kualitas keberadaan koperasi yang masih sehat.

"Tolong semua data koperasi yang ada ini dibenahi, agar lebih akurat. Meski secara kuantitas berkurang namun secara kualitas koperasi di Gresik bisa lebih baik. Sehingga dapat memberi manfaat terhadap hajat hidup orang banyak," ucap Qosim, Rabu.

Qosim yang hadir dalam acara Resepsi Hari Koperasi 69 di GOR Sidayu itu berharap agar koperasi yang ada dan sehat selalu diberi pembinaan.

"Semoga para pengurus koperasi yang ada di Gresik diberi rasa kesabaran, kejujuran dan keikhlasan sehingga koperasi yang ada di Gresik bisa menjadi ekonomi berdikari," katanya.

Qosim sebelumnya juga menyampaikan terima kasih kepada pengurus Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG) yang telah banyak berjasa mengharumkan nama wilayah, baik koperasi Gresik di tingkat nasional atau international.

"Saya minta pengurus KWSG agar menularkan penataan manajemen kepada semua koperasi yang ada di Gresik, agar bisa berprestasi," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik M Najikh mengatakan dari 1.332 koperasi yang ada di Gresik, sebanyak 197 atau sekitar 15 persen yang tidak aktif.

Sementara itu, omzet UKM dan Koperasi di Kabupaten Gresik selama setahun tercatat mencapai Rp8 triliun, dan mampu menyumbangkan sekitar 15 persen pada produk domestik regional bruto (PDRB) Gresik.
    
"Tentunya ke depan akan kami tingkatkan, dan kalau pembinaan kami berhasil peran koperasi dan UKM di Gresik bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucap Najikh.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016