Surabaya (Antara Jatim) - Debuty Editor The Guardian News Inggris Christopher Michael mengatakan media massa mempunyai peran penting dalam dalam menyebarluaskan pengetahuan dan berbagi refleksi tentang isu-isu perkotaan.
"Peran media sangat penting untuk memperluas tingkat kesadaran dari khalayak yang lebih luas," kata Christopher Michael di acara Urban Jurnalisme Academy The Third Session Preparatory Committe (Prepcom) 3 Habitat III yang digalar di Surabaya, Selasa (26/7).
Urban Jurnalisme Academy dihadiri jurnalis lokal, nasional maupun internasional bertemu untuk sekadar diskusi seputar pengalaman. Salah satu yang banyak memberikan masukan atau sukses story adalah Christopher Michael, Debuty Editor The Guardian Inggris
Menurut dia, jurnalis dinilai pihak yang mengetahui kehidupan kota, sehingga mampu memberikan suara untuk perubahan perkotaan dan mampu menggambarkan realitas perkotaan dari sudut pandang yang berbeda.
"Sekarang adalah waktu untuk mendorong lebih proaktif dan peran substantif media dalam pengembangan kota, baik dalam skala internasional, tingkat nasional dan lokal," katanya.
Selain itu, lanjut dia, media juga diminta tidak terjebak pada isu-isu permukaan, namun harus lebih mendalam lagi mengenai substansi persoalan yang dihadapai setiap perkotaan.
Selama perubahan terus terjadi di dunia itu, media memang harus memiliki analisis yang lebih mendalam tentang peluang, tantangan dan solusi yang ditemukan di atas kerangka perkotaan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Peran media sangat penting untuk memperluas tingkat kesadaran dari khalayak yang lebih luas," kata Christopher Michael di acara Urban Jurnalisme Academy The Third Session Preparatory Committe (Prepcom) 3 Habitat III yang digalar di Surabaya, Selasa (26/7).
Urban Jurnalisme Academy dihadiri jurnalis lokal, nasional maupun internasional bertemu untuk sekadar diskusi seputar pengalaman. Salah satu yang banyak memberikan masukan atau sukses story adalah Christopher Michael, Debuty Editor The Guardian Inggris
Menurut dia, jurnalis dinilai pihak yang mengetahui kehidupan kota, sehingga mampu memberikan suara untuk perubahan perkotaan dan mampu menggambarkan realitas perkotaan dari sudut pandang yang berbeda.
"Sekarang adalah waktu untuk mendorong lebih proaktif dan peran substantif media dalam pengembangan kota, baik dalam skala internasional, tingkat nasional dan lokal," katanya.
Selain itu, lanjut dia, media juga diminta tidak terjebak pada isu-isu permukaan, namun harus lebih mendalam lagi mengenai substansi persoalan yang dihadapai setiap perkotaan.
Selama perubahan terus terjadi di dunia itu, media memang harus memiliki analisis yang lebih mendalam tentang peluang, tantangan dan solusi yang ditemukan di atas kerangka perkotaan. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016