Blitar (Antara Jatim) - Indeks kepuasan masyarakat atas layanan Kantor Imigrasi Blitar, Jawa Timur meningkat dari sebelumnya di bawah 60 persen menjadi 69 persen, mengacu hasil jajak pendapat mayoritas pemohon paspor di lembaga tersebut selama kurun Januari-Juli 2016.
    
"IKM atau indeks kepuasan masyarakat ini terukur mengacu hasil jajak pendapat pemohon secara real-time, baik melalui 'sms-center', kotak saran, hingga komputer yang berisi program IKM tadi," kata Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi Imigrasi Klas II Blitar Iwan Ernanda di Blitar, Senin.
    
Iwan mengatakan, berbagai terobosan dilakukan Kantor Imigrasi Blitar untuk mendongkrak kepuasan masyarakat atas layanan keimigrasian di tempat tersebut.
    
Beberapa di antaranya, kata dia, adalah penyediaan ruang bermain untuk anak, ruang untuk ibu menyusui, ruang ibadah bagi umat muslim, serta kenyamanan ruang tunggu.
 
"Selain tentu saja proses pelayanan yang baik, ramah dan cepat," katanya.
    
Saat ini, berdasar data IKM di Kantor Imigrasi Klas II Blitar angka kepuasan masyarakat secara total mencapai 69 persen.
    
Rinciannya, sebanyak 46 persen menyatakan puas atas pelayanan keimigrasian di tempat tersebut, sedangkan sisanya sebanyak 23 persen menyatakan sangat puas.
    
Menurut Iwan, prosentase puas dan sangat puas secara bersama juga mengalami peningkatan karena sebelumnya responden yang menyatakan puas hanya 40 persen sementara sangat puas 20 persen.
    
"Tetapi memang sampai saat ini masih ada 31 persen responden yang menyatakan tidak puas," kata Iwan.
    
Selain pengaduan langsung melalui sms-center dan kotak saran, data IKM tersebut menjadi acuan Kantor Imigrasi Klas II Blitar untuk terus berbenah.
    
Kendati proporsi kepuasan dari tahun ke tahun terus ada peningkatan, kata Iwan, lembaganya menarget angka ketidakpuasan masyarakat atas pelayanan keimigrasian di Kanim Klas II Blitar bisa ditekan hingga kisaran 20 persen.
    
"Jika memang masih ada yang tidak puas itu wajar, meski kami tidak tahu kekurangannya itu dimana padahal Kantor Imigrasi Blitar merasa sudah merasa optimal melakukannya," kata dia.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016