Bondowoso (Antara Jatim) - Bupati Bondowoso Amin Said Husni, Sabtu membuka Festival Kopi Nusantara dengan peserta berasal dari berbagai daerah penghasil kopi di Indonesia yang dilaksanakan di Lereng Gunung Ijen yang terkenal dengan fenomena api birunya tersebut.

"Peserta festival kopi nusantara, khusus lomba uji cita rasa kopi, masing-masing kelompok tani yang masuk 11 dari 84 nominasi terbaik kopi arabika maupun 10 dari 26 kopi robusta yang hadir saat ini di antaranya, kelompok tani asal Lampung, Aceh dan dari kelompok tani kopi Bondowoso," kata Amin Said yang juga "Presinden Republik Kopi Bondowoso" itu seusai membuka festival di Lapangan Hasanudin, Kecamatan Sempol, Bondowoso, Jawa Timur.

Ia mengemukakan, pelaksanaan lomba uji cita rasa kopi arabika dan robusta ini, baru petamakalinya dilaksanakan di Bondowoso. Selanjutnya pemerintah daerah setempat juga akan terus menggelar kegiatan yang sama pada tahun-tahun berikutnya.

Maksud dan tujuan pelaksanaan lomba uji cita rasa kopi dari berbagai daerah penghasil kopi, kata dia, untuk meningkatkan produksi kopi di Indonesia. Karena  permintaan ataupun konsumsi kopi di dunia hari demi hari terus meningkat, dan bahkan ada kecenderungan suplai tidak berbanding dengan produksi kopi.

"Karena Bondowoso adalah salah satu penghasil kopi terbaik di dunia, kami merasa terpanggil untuk mengembangkan produksi perkopian. Tetapi pada saat yang sama kami memiliki kepentingan yang sama untuk membina para petani kopi di Bondowoso yang memiliki pengalaman panjang tentang bertani kopi, akan tetapi kesejahteraanya masih perlu ditingkatkan," ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Bondowoso Muhammad Erfan mengatakan 21 peserta yang sudah masuk nominasi terbaik cita rasa kopinya, arabika maupun robusta, juara satu hingga juara tiga akan diumumkan pada Minggu (24/7).

"Kelompok tani yang menjadi peserta uji coba cita rasa kopi dalam festival ini, dari 11 kelompok tani yang masuk nominasi terbaik kopi arabikanya, tiga di antaranya kelompok tani dari Bondowoso," ujarnya.

Para peserta sebanyak 110 kelompok tani, jauh hari sebelumnya sudah mengirimkan contoh kopi yang akan diikutsertakan dalam lomba uji cita rasa kopi pada Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslikoka) Jember. Masing-masing peserta atau kelompok yang akan melombakan kopinya mengirim sebanyak 2 kilogram kopi OC atau berasan (HS kering).

Setelah semua peserta lomba mengirimkan contoh kopi yang dilombakan, dua orang juri dari Puslitkoka Jember dan satu juri lainnya dari Asosiasi Kopi Spesial Indonesia, langsung melakukan uji cita rasa masing-masing kopi itu. Sehingga dari 110 kelompok tani terpilih 21 terbaik cita rasa kopinya, baik arabika maupun robsta.

Dari pantauan, pembukaan Festival Kopi Nusantara ini juga dihadiri oleh Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Bondowoso. Di antaranya, Komandan Kodim 0822/Bondowoso Letkol Arh Sudrajat, Kapolres  Bondowoso AKBP Afrisal, dan Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso Sri Septiyati serta sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016