Surabaya (Antara) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengharapkan akan mendapat multi player effect atau manfaat balik dari penyelenggaraan Prepcom III UN Habitat yang digelar di Kota Pahlawan pada 25-27 Juli mendatang.
    
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Gde AA Dwija, di Surabaya, Selasa, mengatakan multi player effect dari Surabaya sebagai tuan ruang penyelenggaraan Prepcom III di antaranya okupansi hotel-hotel di Surabaya akan meningkat.
    
"Juga mal-mal dan restoran juga UKM warga akan ramai dikunjungi serta ada banyak tamu yang berbelanja untuk mencari oleh-oleh dan souvenir," katanya.
    
Menurut dia, wali kota Surabaya sudah mengimbau agar memanfaatkan betul event internasional ini dengan memamerkan segala pesona yang ada di Surabaya, seperi tarian, kuliner juga produk-produk UKM yang bisa dipasarkan.
    
"Misalnya suatu saat jika ada yang tertarik sehingga diimpor ke negara mereka. Surabaya harus punya linkage tidak hanya di nasional tetapi juga internasional," katanya.
    
Ia mengatakan sebagai tuan rumah, pihaknya punya kesempatan untuk mempromosikan Surabaya baik sisi culture sehingga orang ingat Surabaya dan akan datang lagi sehingga investasi di Surabaya bisa naik.
    
Dwija menambahkan agenda Prepcom III di Surabaya akan sangat penting dalam menuju United Nation Habitat III di Quito pada Oktober nanti. Sebab, di Quito itu sekadar deklarasi saja.
    
"Tapi materinya digodok di Surabaya. Etalase bagaimana mewujudkan permukiman itu bisa dilihat di Surabaya. Penyusunan 'new urban' agenda bisa dilihat di Surabaya," ujarnya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016