Surabaya (Antara Jatim) - Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) mengkaji kondisi pariwisata di Kota Batu, Jawa Timur, yang kini banyak dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara, tapi arus lalu lintasnya sering macet.
"Ada 28 peserta Dikreg Angkatan 45 Lemhannas yang mengunjungi Mapolda Jatim, namun tema kunjungan pada setiap provinsi itu berbeda dan kebetulan tema kunjungan di Jatim terkait wisata," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol RP Argo Yuwono di Surabaya, Senin.
Setelah mendampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji menerima kunjungan itu, ia menjelaskan kunjungan peserta Dikreg Angkatan 45 Lemhannas itu mirip kuliah kerja lapangan mahasiswa yang disebut dengan "Studi Strategis Dalam Negeri" (SSDN) 2016.
"Dari Mapolda Jatim, 28 peserta yang didampingi oleh ketua rombongan Laksda TNI FX Agus Susilo SE MM dan Gubernur Lemhannas Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo itu akan melanjutkan kunjungan ke Gubernur Jatim dan akhirnya ke Kota Batu," katanya.
Menurut dia, pariwisata Kota Batu merupakan pusat pariwisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara. "Kajian yang dilakukan itu terkait kunjungan wisatawan yang sering menyebabkan kemacetan, padahal potensi yang ada bisa mendatangkan investor," katanya.
Hasil kajian mahasiswa Dikreg Angkatan IV Lemhannas itu akan disampaikan kepada Pemkot Batu untuk bahan pembenahan agar arus lalu lintas dari dan menuju Kota Batu menjadi lancar dan akhirnya dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan rasa aman masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Lemhannas Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo mengharapkan hasil kajian mahasiswa Dikreg Angkatan 45 Lemhannas itu akan dapat menjadi masukan untuk meningkatkan sektor pariwisata di Batu.
"Itu akan menjadi masukan untuk Pemkot Batu agar kunjungan wisatawan dapat meningkat dan wisatawan juga merasa aman selama berwisata," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Ada 28 peserta Dikreg Angkatan 45 Lemhannas yang mengunjungi Mapolda Jatim, namun tema kunjungan pada setiap provinsi itu berbeda dan kebetulan tema kunjungan di Jatim terkait wisata," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol RP Argo Yuwono di Surabaya, Senin.
Setelah mendampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji menerima kunjungan itu, ia menjelaskan kunjungan peserta Dikreg Angkatan 45 Lemhannas itu mirip kuliah kerja lapangan mahasiswa yang disebut dengan "Studi Strategis Dalam Negeri" (SSDN) 2016.
"Dari Mapolda Jatim, 28 peserta yang didampingi oleh ketua rombongan Laksda TNI FX Agus Susilo SE MM dan Gubernur Lemhannas Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo itu akan melanjutkan kunjungan ke Gubernur Jatim dan akhirnya ke Kota Batu," katanya.
Menurut dia, pariwisata Kota Batu merupakan pusat pariwisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara. "Kajian yang dilakukan itu terkait kunjungan wisatawan yang sering menyebabkan kemacetan, padahal potensi yang ada bisa mendatangkan investor," katanya.
Hasil kajian mahasiswa Dikreg Angkatan IV Lemhannas itu akan disampaikan kepada Pemkot Batu untuk bahan pembenahan agar arus lalu lintas dari dan menuju Kota Batu menjadi lancar dan akhirnya dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan rasa aman masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Lemhannas Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo mengharapkan hasil kajian mahasiswa Dikreg Angkatan 45 Lemhannas itu akan dapat menjadi masukan untuk meningkatkan sektor pariwisata di Batu.
"Itu akan menjadi masukan untuk Pemkot Batu agar kunjungan wisatawan dapat meningkat dan wisatawan juga merasa aman selama berwisata," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016