Surabaya (Antara Jatim) - Legislator mengingatkan kepada Wali Kota Surabaya agar warga tidak perpinggirkan pada saat Kota Surabaya nantinya menjadi kota berkelas dunia.
    
"Saat surabaya sebagai kota kelas dunia, warga Surabaya tidak terpinggirkan. Pertama kali yang merasakan kemanfaatannya adalah warga Surabaya itu sendiri menjadi prioritas," kata anggota Komisi D DPRD Surabaya Reni Astuti saat menanggapi pidato Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat Musrembang di Pemkot Surabaya, Jumat.
    
Selain itu, lanjut dia, semangat membawa Surabaya sebagai kota kelas dunia agar tetap membawa spirit Surabaya dengan nilai-nilai religius dan kepahlawan.
    
"Surabaya kan Kota Pahlawan juga kota dimana salah satu perjuangan wali songo (sembilan)," ujarnya.
    
Ia mengatakan Wali Kota pada sambutannya di musrembang, adanya Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) ada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) RPJM agar menjadi satu kesatuan arah dan kebijakan pembangunan Surabaya ke depan.
    
Perkembangan ke depan harus dilihat tidak hanya bagaimana menyelesaikan kota ini saja, tapi bagaimana bersinergi dengan kota-kota sekitarnya maupun kota-kota di luar negeri.
    
Apalagi pelabuhan Kota Surabaya berada persis di tengah-tengah dunia.  Peranan pelabuhan menjadi sangat penting. "Kalau itu bisa kita rebut, kenapa harus ke Singapura dulu. Jika langsung ke Surabaya maka kota ini akan sejahtera juga kota-kota lain di sekitar. Ini akan berpengaruh pada Indonesia bagian timur. Program pembangunan menjadikan kota ini harus makin berkembang," kata Reni menirukan perkataan Risma.
    
Reni mengatakan mendukung semangat Risma menjadikan Surabaya menajdi kota berkelas dunia. "Saya mendukung jika itu untuk kebaikan bersama," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016