Ngawi (Antara Jatim) - Khatib shalat Idul Fitri 1437 Hijriah di Masjid Agung Baiturrahman Ngawi dan alun-alun setempat, Kiai Haji Bisri Mustofa, menyatakan saling memaafkan sesama akan menyempurakan ibadah puasa yang dijalani umat muslim selama satu bulan penuh.

"Ibadah puasa kita akan dkabulkan oleh Allah SWT dan lebih sempurna jika mau meminta maaf atas segala kesalahan dan saling memaafkan, terlebih dengan orang terdekat dan keluarga," ujar Bisri pada khutbah Idul Fitri di Ngawi, Jawa Timur, Rabu. 

Ia menjelaskan, hendaknya setiap individu meminta maaf kepada ibunya dan bapaknya, para suami memaafkan sang istri dan saling memaafkan. Sebab, jika tidak, ibadah puasa akan sia-sia.

"Percuma kita kalau puasa sebulan penuh namun tidak berdamai dengan orang tua ataupun orang terdekat. Momentum hari raya Idul Fitri inilah merupakan saat yang tepat untuk minta maaf dan saling memaafkan," katanya.

Hal lain yang tak kalah penting untuk menyempurnakan ibadah puasa adalah menjaga tali silaturahmi dengan keluarga dan orang-orang terdekat. 

"Jika sempat mudik, maka mudiklah ke kampung halaman untuk menjaga tali silaturahmi dengan keluarga dan teman terdekat. Silaturahmi juga membukakan pintu berkah bagi siapa saja yang melakukannya. Karena itu jangan sampai putus," kata dia.

Ia menambahkan, hal lain yang tak lah penting dilakukan selama bulan puasa dan idul fitri adalah bersedekah dan membantu fakir miskin. Hal itu merupakan salah satu ciri-ciri orang yang bertaqwa. 

Sementara itu, Bupati Ngawi Budi Sulistyono dan keluarga juga terpatau melaksanakan shalat Idul Fitri 1437 Hijriah di lokasi setempat. Guna keamanan, shalat idul fitri yang dikuti oleh ribuan umat muslim Ngawi tersebut dijaga ketat petugas kepolsian dan satpol PP setmpat.

Menyinggung zakat fitrah, pengelola  Masjid Agung Baiturrahman Ngawi telah menamung 2 ton lebih beras. Beras tersebut akan disalurkan ke sejumlah warga miskin dan yang membutuhlan di sekitar lingkungan masjid. (*)
     

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016