Surabaya (Antara Jatim) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur mengimbau kepada wisatawan untuk mematuhi aturan yang disampaikan petugas di Gunung Bromo, terutama saat libur dalam rangka Lebaran 2016.

"Ikuti aturan yang disampaikan petugas dan jangan sampai melanggar sebagai bentuk antisipasi dari hal yang tak diinginkan," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Jarianto kepada wartawan di Surabaya, Rabu.

Ia menyampaikan bahwa sampai saat ini kondisi Gunung Bromo belum normal sehingga wisatawan diberi batas aman pendakian, yaitu tidak lebih dari radius 1 kilometer dari kawah.

Menurut dia, munculnya kepulan asap dari kawah tak perlu membuat pengunjung dan masyarakat khawatir dengan kondisi vulkanik tersebut, bahkan adanya erupsi kecil menjadikan wisata lebih menarik.

"Statusnya waspada, tapi tetap dibuka untuk umum dan dijamin pemandangannya lebih indah. Silakan bagi siapa saja yang datang dan menikmati Gunung Bromo," ucapnya.

Pihaknya juga mengimbau kepada pengelola gunung yang masuk dalam Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru (BTS) tersebut untuk siap mengantisipasi banyaknya wisatawan berkunjung.

"Status Gunung Bromo sekarang tak akan mempengaruhi tingkat kunjungan, bahkan diprediksi meningkat 10 persen dari kunjungan hari biasa. Saya yakin petugas dan pengelola sudah siap menyambut turis," katanya.

Sementara itu, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Bromo Ahmad Subhan mengatakan aktivitas Gunung Bromo yang memiliki ketinggian 2.329 meter dari permukaan laut kembali meningkat dalam beberapa waktu yang lalu.

"Aktivitas Bromo sebenarnya sudah meningkat sejak 11 Juni 2016, namun peningkatannya cukup signifikan terutama gempa tremor selama dua hari terakhir ini," katanya.

Sedangkan, dari data yang dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), saat ini di sekitar Bromo cuaca cerah, meski sedikit mendung dengan suhu berkisar 12-19 derajat celcius.

"Asap kawah putih kelabu kecoklatan keluar dari kawah kadang tebal dan sedang. Tekanan asap yang keluar berkisar 200 hingga 2000 meter ke arah barat selatan disertai suara gemuruh, hujan abu terpantau tipis di Pos PGA," katanya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016