Situbondo (Antara Jatim) - Petugas gabungan dari Polres, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, melakukan tes urine semua sopir bus maupun angkutan umum untuk mengantisipasi adanya pengemudi menggunakan narkoba yang dapat membahayakan penumpang saat mudik Lebaran.
"Tes urine ini guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang yang akan mudik Lebaran. Kami langsung meminta sopir bus maupun sopir angkutan umum untuk tes urine kepada petugas medis di terminal," ujar Wakapolres Situbondo Kompol Edith Yuswo Wibowo melalui Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Situbondo AKP Hery Budiono di Situbondo, Rabu.
Ia menyebutkan petugas gabungan yang melakukan tes urine kepada pengemudi angkutan penumpang itu guna mengantisipasi adanya sopir yang mengonsumsi narkotikan dan obat-obatan (narkoba).
Selain melakukan tes urine, kata dia, petugas gabungan juga memeriksa kesehatannya seperti tekanan darah masing-masing pengemudi, kadar gula darah serta tes pernafasan pengemudi guna mengetahui mengidap sesak nafas atau tidak serta kandungan oksigen yang ada dalam tubuh.
"Pemeriksaan tes urine dan tes kesehatan lainnya oleh petugas medis terhadap para sopir bus, hasilnya tidak menemukan sopir yang positif menggunakan narkoba. Akan tetapi ada beberapa pengemudi yang diektahui tekanan darahnya tinggi dan juga gula darah tinggi," katanya.
Ia mengingatkan kepada semua sopir bus yang diketahui tekanan darahnya tinggi untuk istirahat bila kurang tidur maupun kelelahan. Selain itu petugas juga meminta sopir tetap menjaga kondisi kesehatan untuk keselamatan selama perjalanan.
"Tes urine kepada sopir bus di Terminal Situbondo, khususnya angkutan antarkota di Jawa Timur, hanya akan dilakukan satu hari dengan target 25 pengemudi yang biasa melintas di Situbondo," paparnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Tes urine ini guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang yang akan mudik Lebaran. Kami langsung meminta sopir bus maupun sopir angkutan umum untuk tes urine kepada petugas medis di terminal," ujar Wakapolres Situbondo Kompol Edith Yuswo Wibowo melalui Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Situbondo AKP Hery Budiono di Situbondo, Rabu.
Ia menyebutkan petugas gabungan yang melakukan tes urine kepada pengemudi angkutan penumpang itu guna mengantisipasi adanya sopir yang mengonsumsi narkotikan dan obat-obatan (narkoba).
Selain melakukan tes urine, kata dia, petugas gabungan juga memeriksa kesehatannya seperti tekanan darah masing-masing pengemudi, kadar gula darah serta tes pernafasan pengemudi guna mengetahui mengidap sesak nafas atau tidak serta kandungan oksigen yang ada dalam tubuh.
"Pemeriksaan tes urine dan tes kesehatan lainnya oleh petugas medis terhadap para sopir bus, hasilnya tidak menemukan sopir yang positif menggunakan narkoba. Akan tetapi ada beberapa pengemudi yang diektahui tekanan darahnya tinggi dan juga gula darah tinggi," katanya.
Ia mengingatkan kepada semua sopir bus yang diketahui tekanan darahnya tinggi untuk istirahat bila kurang tidur maupun kelelahan. Selain itu petugas juga meminta sopir tetap menjaga kondisi kesehatan untuk keselamatan selama perjalanan.
"Tes urine kepada sopir bus di Terminal Situbondo, khususnya angkutan antarkota di Jawa Timur, hanya akan dilakukan satu hari dengan target 25 pengemudi yang biasa melintas di Situbondo," paparnya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016