Disperindagkoppar Kabupaten Madiun Temukan Parsel Kedaluwarsa

Madiun (Antara Jatim) - Petugas gabungan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Pariwisata (Disperindagkoppar) Kabupaten Madiun dengan Dinas Kesehatan setempat menemukan sejumlah makanan dan minuman kedalauwarsa dalam parsel yang siap dijual ke konsumen.

Makanan dan minuman kedaluwarsa tersebut ditemukan saat petugas gabungan melakukan razia makanan dan minuman di sejumlah toko dan grosir makanan di pasar tradisional wilayah setempat dalam rangka mengatisipasi peredaran produk makanan dan minuman berbahaya jelang Lebaran 2016.

"Hasil dari razia, kami menemukan beberapa makanan seperti abon, lempeng, permen, dan makanan lain yang telah tak layak konsumsi. Selain itu, kami juga menemukan sirup yang sudah kedaluwarsa dalam kemasan parsel siap jual," ujar Kepala Bidang Perdagangan, Disperindagkoppar Kabupaten Madiun Agus Suyudi, kepada wartawan, Senin. 

Atas temuan barang makanan tersebut, pihaknya mengambil sikap tegas dengan menyita sejumlah makanan dan minuman membahayakan konsumen tersebut.

"Kami terpaksa menyitanya. Upaya penyitaan tersebut terpaksa kami lakukan karena berulang kali telah kami memperingatkan, namun para penjual tersebut tetap "nakal" dan sengaja menjual barang kedaluwarsa ke konsumen," kata dia.

Untuk itu, pihaknya berencana akan menggelar razia rutin hingga setelah lebaran mendatang. Hal itu guna mengantisipasi beredarnya makanan dan minuman kedaluwarsa atau basi di tengah tingginya kebutuhan masyarakat jelang hari raya.

Sementara, Kasi Farmasi Makanan dan Minuman Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Dewi Majasari, mengatakan, makanan dan minuman yang telah kedaluwarsa sangat berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi.

"Sebab jika makanan dan minuman yang telah rusak tersebut dikonsumsi, maka dipastikan tidak ada jaminan aman jika ingin makan ataupun meminumnya," kata Dewi.

Untuk itu, masyarakat diimbau lebih waspada jika ingin membeli produk makanan dan minuman. Hal itu guna mengantisipasi ulah oknum tidak bertanggung jawab yang ingin mencari keuntungan di tengah tingginya kebutuhan masyarakat akan makanan dan minuman saat hari raya.

Adapun, hal-hal yang perlu diperhatikan saat membeli produk makanan dan minuman antara lain, dilihat kode dan tahun produksi tidak kedaluwarsa serta kondisi kemasan bagus dan tidak rusak. (*)