Disporabud Pamekasan Bangun Taman Budaya di Lahan Bekas Stasiun

Pamekasan (Antara Jatim) - Dinas Pemuda Olahraga dan Kebudayaan (Disporabud) Pamekasan, Jawa Timur, akan membangun taman budaya di bekas stasiun kereta api  di Jalan Trunojoyo sebagai pusat pementasan dan kreativitas para seniman di wilayah itu.

"Ini sebagai upaya memaksimalkan peran para seniman yang ada di Pamekasan, juga untuk menghidupkan kembali seni budaya Pamekasan," kata  Kepala Seksi Pembinaan Seni dan Nilai-Nilai Tradisional Disporabud Pamekasan Sonny Budiharto kepada Antara di Pamekasan, Senin.

Sony mengatakan, di lahan bekas stasiun kereta api  sebelah Sekretariat Dewan Kesenian Pamekasan itu nantinya akan dibangun panggung seni budaya, sehingga para seniman bisa melakukan pementasan minimal satu kali dalam seminggu.

Ia menjelaskan, dengan adanya panggung seni itu, maka peluang untuk melakukan pementasan seni budaya Pamekasan akan lebih banyak.

"Apalagi bekas stasiun di Jalan Trunojoyo itu lokasinya sangat luas dan di sana juga memang ramai pengunjung," katanya.

Sony yang juga Sekretaris Dewan Kesenian Pamekasan ini menjelaskan, Pamekasan sebenarnya kaya akan seni budaya, terutama seni tradisional. Hanya saja, selama ini mereka belum bisa berkreasi karena tidak adanya tempat pementasan.

"Dengan andanya panggung budaya nanti, maka mereka bisa berkreasi," katanya.

Selain panggung seni budaya, di taman budaya itu nantinya juga akan dibangun tempat para pelukis, sehingga para pegiat seni lukis di Pamekasan bisa menunjukkan kemampuannya.

"Seniman lukis di Pamekasan ini banyak, tapi kendalanya selama ini, mereka belum punya tempat berkreasi. Kalaupun ada pameran lukisan, waktunya terbatas, yakni hanya satu kali dalam setahun," katanya. (*)