Sidoarjo (Antara Jatim) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiagakan satuan tugas (satgas) jalan rusak yang bertugas melakukan penambalan jalan di sejumlah titik yang digunakan sebagai jalur mudik Lebaran 2016 untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat.
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifulah Yusuf mengatakan tim tersebut akan bertugas untuk memantau kondisi jalan yang ada di Jawa Timur.
"Jadi kalau ada kerusakan jalan tim tersebut bisa langsung bekerja dengan cepat untuk melakukan perbaikan jalan," katanya saat berada di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Sabtu.
Ia mengemukakan, satgas ini merupakan kerja sama khusus antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk menangani masalah kerusakan jalan.
"Begitu pula dengan masing-masing kabupaten kota di Jawa Timur juga menyiagakan satuan tugas tersebut selama pelaksanaan Lebaran 2016," katanya.
Ia mengatakan, proses perbaikan jalan tersebut maksimal H minus 7 sebelum Lebaran sudah harus selesai dilakukan supaya tidak mengganggu pengguna jalan yang ingin mudik.
"Saat ini Jawa Timur telah siap untuk melaksanakan mudik Lebaran 2016 menyusul segala persiapan yang sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari. Kami optimistis pelaksanaan Lebaran 2016 lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya," katanya.
Disinggung terkait dengan potensi kemacetan yang terjadi di sejumlah lokasi, pria yang akrab dipanggil Gus Ipul ini mengatakan sudah melukan koordinasi dengan pemangku kepentingan yang lainnya termasuk dengan pihak kepolisian.
"Salah satunya adalah adanya penyempitan jalan di Mengkreng Nganjuk yang kerap kali terjadi sudah bisa diatasi dengan menyiagakan petugas kepolisian di lokasi tersebut. Selain itu, juga dilakukan pemasangan pemisah jalan dengan harapan bisa menghindari kemacetan," katanya.
Ia berharap, dengan adanya segala macam persiapan yang dilakukan ini bisa memberikan kontribusi positif kepada pemudik yang ingin merayakan hari raya dikampung halaman masing-masing.
"Intinya Jawa Timur sudah siap untuk melaksanakan Lebaran 2016 dengan segala kesiapan yang sudah dilakukan saat ini," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifulah Yusuf mengatakan tim tersebut akan bertugas untuk memantau kondisi jalan yang ada di Jawa Timur.
"Jadi kalau ada kerusakan jalan tim tersebut bisa langsung bekerja dengan cepat untuk melakukan perbaikan jalan," katanya saat berada di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Sabtu.
Ia mengemukakan, satgas ini merupakan kerja sama khusus antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk menangani masalah kerusakan jalan.
"Begitu pula dengan masing-masing kabupaten kota di Jawa Timur juga menyiagakan satuan tugas tersebut selama pelaksanaan Lebaran 2016," katanya.
Ia mengatakan, proses perbaikan jalan tersebut maksimal H minus 7 sebelum Lebaran sudah harus selesai dilakukan supaya tidak mengganggu pengguna jalan yang ingin mudik.
"Saat ini Jawa Timur telah siap untuk melaksanakan mudik Lebaran 2016 menyusul segala persiapan yang sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari. Kami optimistis pelaksanaan Lebaran 2016 lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya," katanya.
Disinggung terkait dengan potensi kemacetan yang terjadi di sejumlah lokasi, pria yang akrab dipanggil Gus Ipul ini mengatakan sudah melukan koordinasi dengan pemangku kepentingan yang lainnya termasuk dengan pihak kepolisian.
"Salah satunya adalah adanya penyempitan jalan di Mengkreng Nganjuk yang kerap kali terjadi sudah bisa diatasi dengan menyiagakan petugas kepolisian di lokasi tersebut. Selain itu, juga dilakukan pemasangan pemisah jalan dengan harapan bisa menghindari kemacetan," katanya.
Ia berharap, dengan adanya segala macam persiapan yang dilakukan ini bisa memberikan kontribusi positif kepada pemudik yang ingin merayakan hari raya dikampung halaman masing-masing.
"Intinya Jawa Timur sudah siap untuk melaksanakan Lebaran 2016 dengan segala kesiapan yang sudah dilakukan saat ini," katanya.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016