Sidoarjo (Antara Jatim) - Petugas Polres Sidoarjo Jawa Timur menyiagakan sebanyak 571 orang personel untuk menjaga keamanan Lebaran tahun 2016 di kabupaten setempat demi kenyaman masyarakat.

Kepala Polres Sidoarjo Ajun Komisaris Besar Polisi Anwar Nasir mengatakan personel tersebut disiagakan di sejumlah lokasi seperti Terminal Purabaya Surabaya dan juga di lokasi lain yang memerluka penjagaan.

"Personel tersebut disiagakan selama pelaksanaan lebaran untuk menambah kenyamanan dan keamanan lingkungan terutama saat lebaran seperti sekarang ini," katanya Sabtu.

Ia mengemukakan, selain menyiagakan pasukan tersebut pihaknya juga sudah mendirikan sejumlah pos komando yang ditempatkan di titik-titik strategis untuk memberikan keamanan maksimal kepada warga masyarakat.

"Posko tersebut didirikan untuk memudahkan koordinasi dari pemangku kepentingan supaya pengamanan bisa berjalan dengan maksimal kalau terjadi sesuatu," katanya.

Ia juga meminta kepada warga masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaanya menjelang pelaksanaan lebaran ini supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kalau mengetahui ada sesuatu hal yang mencurigkan lebih baik segera melaporkan kepada petugas kepolisian setempat supaya bisa segera dilakukan penanganan lebih lanjut," katanya.

Sebelumnya, petugas Kepolisian Resor Sidoarjo Jawa Timur berhasil mengungkap sebanyak 688 kasus dalam operasi bersandi Camer Semeru 2016 untuk memberikan kenyamanan kepada warga masyarakat terutama saat melaksanaan ibadah puasa.

"Dengan adanya operasi ini kami ingin memberikan rasa nyaman dan aman kepada warga masyarakat terutama bagi mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa," katanya.

Ia mengemukakan, dari 688 kasus tersebut petugs berhasil menangkap 794 orang tersangka masing-masing untuk tersangka kasus bahan peledak atau petasan sebanyak 11 orang, premanise sebanyak 511 orang, perjudian 66 orang dan minuman keras sebanyak 206 orang.

"Sementara itu, dari jumlah tersebut sebanyak 70 orang tersangka yang dilakukan penahanan dan sisanya sebanyak 724 orang tersangka hanya diberikan pembinaan supaya mereka tidak mengulangi perbuatannya lagi," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016