Tulungagung (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur menggelar pasar murah aneka sembako dan jajanan lebaran selama sepuluh hari terhitung mulai Selasa (21/6) hingga Kamis (30/6).
"Kegiatan pasar murah sembako dan jajanan Lebaran ini rutin digelar setiap Ramadhan dengan tujuan menstabilkan harga kebutuhan pokok," kata Bupati Tulungagung Sahri Mulyo di Tulungagung, Rabu.
Sahri menjelaskan, pelaksanaan pasar murah sembako digelar mengacu surat edaran Menteri Dalam Negeri tertanggal 2 Juni 2016 nomor 511.1/2014/SJ.
Dalam surat edaran itu, kata dia, mendagri menginstruksikan kepada setiap pemerintah kabupaten/kota di daerah untuk menggelar pasar murah guna membantu stabilitas harga dan ketersediaan komoditi masyarakat dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah.
"Kegiatan ini merupakan implementasi dari peranan Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Tulungagung, terutama dalam upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok," ujarnya.
Senada, Kepala Bagian Perekonomian Kabupaten Tulungagung Bambang Ermawan mengatakan dalam kegiatan pasar murah tersebut pihaknya bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik Subdivre Tulungagung, terutama dalam hal penyediaan beras, gula dan minyak goreng dengan harga murah.
"Misi lain dari kegiatan ini tentu untuk merangsang pertumbuhan sektor UMKM daerah," ujarnya.
Dalam penyelenggaraannya kegiatan pasar murah yang digelar di halaman pemkab itu berlangsung meriah.
Sejak dibuka pada Selasa pagi oleh Bupati Sahri, pengunjung dari kalangan PNS lingkup pemkab, PNS guru hingga masyarakat umum silih-ganti memadati blok kios aneka dagangan sembako, jajanan Lebaran serta aneka produk UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) di daerah tersebut.
"Pasar murah memudahkan masyarakat untuk belanja dengan harga lebih terjangkau, meski selisihnya dengan pasar tidak terlalu jauh. Pilihannya juga banyak," kata Uswatun, salah satu pengunjung asal Kelurahan Jepun, Tulungagung.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Kegiatan pasar murah sembako dan jajanan Lebaran ini rutin digelar setiap Ramadhan dengan tujuan menstabilkan harga kebutuhan pokok," kata Bupati Tulungagung Sahri Mulyo di Tulungagung, Rabu.
Sahri menjelaskan, pelaksanaan pasar murah sembako digelar mengacu surat edaran Menteri Dalam Negeri tertanggal 2 Juni 2016 nomor 511.1/2014/SJ.
Dalam surat edaran itu, kata dia, mendagri menginstruksikan kepada setiap pemerintah kabupaten/kota di daerah untuk menggelar pasar murah guna membantu stabilitas harga dan ketersediaan komoditi masyarakat dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah.
"Kegiatan ini merupakan implementasi dari peranan Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Tulungagung, terutama dalam upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok," ujarnya.
Senada, Kepala Bagian Perekonomian Kabupaten Tulungagung Bambang Ermawan mengatakan dalam kegiatan pasar murah tersebut pihaknya bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik Subdivre Tulungagung, terutama dalam hal penyediaan beras, gula dan minyak goreng dengan harga murah.
"Misi lain dari kegiatan ini tentu untuk merangsang pertumbuhan sektor UMKM daerah," ujarnya.
Dalam penyelenggaraannya kegiatan pasar murah yang digelar di halaman pemkab itu berlangsung meriah.
Sejak dibuka pada Selasa pagi oleh Bupati Sahri, pengunjung dari kalangan PNS lingkup pemkab, PNS guru hingga masyarakat umum silih-ganti memadati blok kios aneka dagangan sembako, jajanan Lebaran serta aneka produk UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) di daerah tersebut.
"Pasar murah memudahkan masyarakat untuk belanja dengan harga lebih terjangkau, meski selisihnya dengan pasar tidak terlalu jauh. Pilihannya juga banyak," kata Uswatun, salah satu pengunjung asal Kelurahan Jepun, Tulungagung.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016