Tulungagung (Antara Jatim) - Jajaran Kepolisian Resor Tulungagung, Jawa Timur memperketat pengamanan objek vital daerah seperti kompleks pertokoan, perbankan, PLN, pasar serta Waduk Wonorejo demi menjaga kamtibmas sekaligus mengantisipasi potensi kriminalitas dan sabotase.
    
"Patroli rutin kami lakukan ke sejumlah objek vital tertentu yang berpotensi terjadi kriminalitas ataupun aksi terorisme," kata KBO Sabhara Iptu Saim Sholeh di Tulungagung, Rabu.
    
Kendati tidak ada gangguan ataupun gejolak yang mengkhawatirkan, Saim mengatakan langkah kewaspadaan perlu ditingkatkan.
    
Terlebih menjelang Lebaran biasanya aktivitas transaksi keuangan dan belanja masyarakat meningkat sehingga bisa memicu kerawanan kriminalitas daerah, katanya.
    
"Pada jam-jam tertentu berdasar evaluasi kami instruksikan anggota untuk melakukan kesiagaan di titik-titik strategis yang masuk kategori objek vital," ujarnya.
    
Ia menjelaskan, dalam setiap penugasan anggota sabhara dilengkapi senjata api laras panjang.
    
Mereka tidak hanya berjaga di titik-titik jalur masuk/keluar masyarakat atau nasabah, namun secara berkala juga melakukan patroli sekaligus mengamankan situasi di tempat-tempat keramaian dengan melibatkan berbagai macam kalangan masyarakat.
    
"Yang kami lalukan yakni ada dua sistim pengamanan. Seperti pengamanan tertutup dan terbuka," ujarnya.
    
Menurut Saim, pengamanan dari petugas kepolisian menjelang Lebaran selain fokus di sejumlah titik keramaian juga dikerahkan ke tempat-tempat keramaian yang dinilai rawan tindak kriminal selama 24 jam.
    
"Pengamanan ini akan terus berlangsung hingga kondisi keamanan cukup kondusif," kata Saim.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016