Sidoarjo (Antara Jatim) - Layanan angkutan mudik gratis  dari Sidoarjo ke sejumlah jurusan yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan setempat  telah habis  karena tingginya minat masyarakat menggunakan layanan ini saat Lebaran tahun 2016.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo Joko Santoso, Selasa,  mengatakan kuota mudik gratis yang telah habis di antaranya adalah jurusan Tulungagung, Trenggalek dan juga beberapa jurusan lain.

"Tingginya animo masyarakat yang ingin menggunakan layanan mudik gratis membuat kuota sejumlah jurusan tersebut dengan cepat habis," katanya.

Namun begitu, kata dia, sejumlah jurusan masih terdapat sisa kursi yang bisa dimanfaatkan oleh warga masyarakat yang ingin mudik lebaran tahun ini.

"Di antaranya adalah jurusan Tuban, Jember, Blitar dan Bojononegoro tetapi jumlahnya tidak begitu banyak hanya sekitar belasan sampai dengan dua puluhan tempat duduk saja yang tersisa dan diperkirakan akan habis dalam beberapa hari ini," katanya.

Ia mengemukakan, habisnya tiket mudik gratis menunjukkan tingkat kepedulan masyarakat terhadap angkutan massal sudah mulai terbentuk. Masyarakat kini mulai berpikir ulang jika harus mudik menggunakan kendaraan pribadi yang sering mengalami kemacetan bahkan membuat pemudik lelah di tengah perjalanan.

"Alhamdulillah , ini menunjukkan bahwa pemudik sudah mulai sadar bahwa lebih baik menggunakan angkutan massal daripada pribadi" katanya.

Ia mengatakan, rata-rata yang menggunakan layanan mudik gratis ini berasal dari buruh pabrik yang biasa bekerja di Kabupaten Sidoarjo.

"Sesuai jadwal, layanan mudik gratis ini akan diberangkatkan oleh Bupati Sidoarjo di Pendopo Kabupaten Sidoarjo pada tanggal 4 Juli mendatang," katanya.

Pada tahun 2016 Dinas Perhubungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menyiagakan sebanyak 25 bus yang digunakan untuk mudik gratis Lebaran tahun 2016. Bus mudik gratis tersebut melayani sejumlah rute tujuan dari Sidoarjo menuju ke beberapa kota di Jawa Timur seperti Madiun, Jember, Tulungagung, Blitar.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016