Tulungagung (Antara Jatim) - Jasa pengiriman barang di PT Pos Indonesia Cabang Tulungagung, Jawa Timur selama Ramdhan meningkat sekitar 25 persen dibanding hari biasanya.
"Transaksi jasa paket pengiriman barang meningkat sejak pekan pertama hingga kedua Ramadhan dengan rasio penambahan volume transaksi sekitar 25 persen," kata Manajer Pemasaran PT Pos Indonesia Cabang Tulungagung Arif Budiman di Tulungagung, Senin.
Menurut dia, rasio peningkatan volume transaksi pengiriman barang dari Tulungagung ke luar daerah maupun penerimaan barang dari luar daerah ke Tulungagung hampir sama.
Jika pengiriman barang hari biasa rata-rata sekitar 400 paket per hari, selama Ramadhan meningkat menjadi sekitar 500-an paket, kata Arif.
"Kenaikan volume paket barang masuk juga terjadi, dari biasanya hanya 250-an paket menjadi rata-rata 300 atau kadang lebih," ujarnya.
Ia memperkirakan, transaksi pengiriman maupun penerimaan barang masih akan terus terjadi hingga pekan ketiga Ramadhan.
Sedangkan memasuki akhir Ramadhan atau menjelang Lebaran pengiriman paket barang biasanya mulai menurun.
"Pengalaman tahun lalu seperti itu. Saat akhir Ramadhan biasanya yang banyak paket barang masuk ke Tulungagung," kata Arif.
Arif mengatakan, tujuan pengiriman paket barang dari warga Tulungagung mayoritas adalah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), Sumatera, Kalimantan, Papua, serta sebagian Sulawesi.
"Dari sisi omzet rata-rata per hari transaksi mencapai sekitar Rp15 jutaan, naik dari biasanya berkisar Rp9 juta hingga Rp10 juta per hari," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Transaksi jasa paket pengiriman barang meningkat sejak pekan pertama hingga kedua Ramadhan dengan rasio penambahan volume transaksi sekitar 25 persen," kata Manajer Pemasaran PT Pos Indonesia Cabang Tulungagung Arif Budiman di Tulungagung, Senin.
Menurut dia, rasio peningkatan volume transaksi pengiriman barang dari Tulungagung ke luar daerah maupun penerimaan barang dari luar daerah ke Tulungagung hampir sama.
Jika pengiriman barang hari biasa rata-rata sekitar 400 paket per hari, selama Ramadhan meningkat menjadi sekitar 500-an paket, kata Arif.
"Kenaikan volume paket barang masuk juga terjadi, dari biasanya hanya 250-an paket menjadi rata-rata 300 atau kadang lebih," ujarnya.
Ia memperkirakan, transaksi pengiriman maupun penerimaan barang masih akan terus terjadi hingga pekan ketiga Ramadhan.
Sedangkan memasuki akhir Ramadhan atau menjelang Lebaran pengiriman paket barang biasanya mulai menurun.
"Pengalaman tahun lalu seperti itu. Saat akhir Ramadhan biasanya yang banyak paket barang masuk ke Tulungagung," kata Arif.
Arif mengatakan, tujuan pengiriman paket barang dari warga Tulungagung mayoritas adalah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), Sumatera, Kalimantan, Papua, serta sebagian Sulawesi.
"Dari sisi omzet rata-rata per hari transaksi mencapai sekitar Rp15 jutaan, naik dari biasanya berkisar Rp9 juta hingga Rp10 juta per hari," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016