Sumenep (Antara Jatim) - Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, optimistis stok daging sapi di daerah tersebut aman selama masa Lebaran 2016.
"Sumenep merupakan daerah dengan populasi sapi terbanyak se-Indonesia. Kondisi tersebut merupakan jaminan atas ketersediaan daging sapi di Sumenep," ujar Kepala Disnak Sumenep, Arif Rusdi di Sumenep, Senin.
Jumlah sapi se-Sumenep, kata dia, sebanyak 349.250 ekor dan dipastikan mampu memasok kebutuhan daging selama masa Lebaran.
"Sebagian besar sapi di Sumenep itu merupakan hewan ternak peliharaan warga. Namun, pada momen-momen tertentu seperti menjelang Lebaran, sapi tersebut dijual kepada warga yang mebutuhkan maupun pedagang. Sapi yang dijual biasanya jantan," ucapnya.
Ia menjelaskan, selama ini, warga Sumenep dan Pulau Madura pada umumnya mengonsumsi daging sapi lokal.
"Hingga sekarang memang tidak ada daging sapi impor yang beredar atau diperdagangkan di Sumenep. Daging sapi yang ada di pasaran adalah daging sapi lokal," katanya.
Rusdi juga mengemukakan, harga daging sapi di Sumenep pada kisaran Rp100 ribu hingga Rp120 ribu per kilogram sesuai kualitasnya.
"Ada tiga kategori atau jenis daging sapi di pasaran dan paling mahal Rp120 ribu per kilogram. Selama ini, tidak ada daging sapi di Sumenep yang harganya sekitar Rp80 ribu per kilogram," ujarnya, menambahkan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016