Tulungagung (Antara Jatim) - Unit Transfusi Darah PMI Cabang Tulungagung, Jawa Timur, kehabisan stok darah Golongan AB selama sepekan terakhir akibat minimnya pedonor selama Ramadhan.
    
"Untuk persediaan golongan darah lain masih aman, tapi stok AB hari ini nihil," kata Kabid Pelayanan UTD PMI Cabang Tulungagung Sutikno Priyono di Tulungagung, Minggu.
    
Ketidakseimbangan stok darah itu diakui Sutikno mengganggu layanan PMI dalam memenuhi permintaan darah dari pasien atau keluarga pasien.
    
Banyak pemohon darah Golongan AB terpaksa ditolak karena PMI sudah tidak memiliki persediaan.
    
Menurut Sutikno, layanan darah Golongan AB sebenarnya tetap dilakukan PMI asal pemohon membawa orang lain yang memiliki golongan darah sama untuk diambil darahnya selaku pedonor.
    
"Kami tentu akan periksa dulu untuk memastikan calon pedonor memiliki golongan darah sama serta rhesus yang tidak berlawanan dengan resipien (penerima donor darah)," ujarnya.
    
Sutikno menengarai, langkanya stok darah Golongan AB karena antusias pedonor  mulai menurun selama bulan puasa.
    
Ia mengakui selama ini dari golongan darah yang ada, darah AB paling sulit ditemukan.
    
"Padahal permintaan AB terbilang banyak, yakni rata-rata per bulan mencapai lebih dari 30 kantong yang keluar," katanya.
    
Sutikno menambahkan, kendati jumlah stok darah non-AB aman, namun jumlah stok saat ini tidak sebanding dengan permintaan darah masyarakat pada golongan tersebut yang cukup tinggi.
    
Sehari, kata dia, PMI rata-rata melayani permintaan lebih dari 40 kantong.
    
"Terus terang saat ini PMI krisis golongan darah AB, sedangkan permintaan tetap ada," ujarnya.     
    
Mengantisipasi kekurangan stok darah selama Ramadhan tersebut, PMI selama dua pekan terakhir aktif melakukan upaya jemput bola.
    
Selain itu, PMI juga membuka pelayanan langsung ke lapangan dengan membuka pos di depan salah satu dealar sepeda motor di Tulungagung atau tepatnya, Jalan Ahmad Yani Timur mulai sekitar pukul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB.
    
"Kami berupaya terus mengajak masyarakat untuk mau mendonorkan darahnya," ujarnya.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016