Bojonegoro (Antara Jatim) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mampu mengumpulkan zakat dari donatur tahun ini sebesar Rp120 juta, meningkat dibandingkan perolehan zakat tahun lalu yang hanya Rp80 juta.
"Meningkatnya perolehan zakat dari donatur karena sekarang sudah terbentuk unit pengumpul zakat di seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD)," kata Wakil Ketua Baznas Bojonegoro Anawar Ertaw di Bojonegoro, Sabtu.
Ia menyebutkan di daerahnya sudah terbentuk 77 unit pengumpul zakat di SKPD termasuk yang ada di seluruh kecamatan (28 kecamatan).
"Unit pengumpul zakat mengumpulkan zakat baik dari pegawai negeri sipil (PNS) maupun masyarakat," ucapnya, menegaskan.
Oleh karena itu, ia optimistis perolehan zakat dari masyarakat akan terus meningkat dengan sudah terbentuknya unit pengumpul zakat di seluruh SKPD dan kecamatan.
Ia membandingkan perolehan zakat di daerahnya itu masih minim apabila dibandingkan daerah lainnya yang pengelolaannya sudah profesional seperti Gresik, yang bisa memperoleh zakat sekitar Rp6 miliar per tahun.
"Pengelolaan lembaga Baznas, sebelum ini dibawah Kementerian Agama, yang kemudian ditangani pemkab sejak dua tahun terakhir," paparnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan dalam Puasa Ramadhan tahun ini berbagai kegiatan yang dilaksanakan yaitu memberikan santunan kepada 69 siswa SLB di Kecamatan Kanor dan Baureno. Masing-masing siswa memperoleh santunan satu paket tas, buku tulis juga dan lainnya ditambah uang masing-masing Rp50.000.
"Pelaksanaan pemberian santunan akan dilaksanakan pekan depan," jelas dia.
Selain itu, lanjut dia, memberikan santunan uang masing-masing Rp50.000 kepada 200 anak yatim di Kecamatan Margomulyo dan Padangan.
"Masih banyak lagi kegiatan baznas selama Ramadhan, seperti pemberian zakat fitrah kepada warga di sejumlah kecamatan dan kegiatan lainnya," ucapnya, menambahkan.
Ia menambahkan kehadiran baznas di daerahnya itu sebagai usaha membantu, mengurangi dan meringankan beban kaum fakir miskin dari kesulitan hidup."Semakin banyak dana yang terkumpul di baznas berarti semakin banyak kaum fakir miskin yang bisa dibantu," ucapnya, menambahkan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016