Surabaya (Antara Jatim) - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengembangkan SD dan SMP Labschool (laboratorium sekolah) di Kampus Lidah Wetan dengan menggunakan program akselerasi atau model pembelajaran "continous progress".

"Model ini membuat siswa bisa menempuh bobot pelajaran secara mandiri tanpa dibatasi waktu, kalau siswa bisa menuntaskan kurang dari enam bulan maka bisa langsung ujian," kata kepala SMP Labschool Unesa, Moh Thamrin Hidayat di Surabaya, Senin.

Ia mengatakan model pembelajaran maju berkelanjutan ini sama halnya dengan akselerasi yang mempercepat masa tempuh pendidikan, dengan masa belajar paling cepat lima tahun.

"Akselerasi ini tidak hanya berdasarkan percepatan kelas, tetapi juga materi. Jadi dalam satu kelas bisa ada siswa yang sudah tuntas tiga materi, ada yang masih satu tergantung kemampuan siswa," kata dia.

Direktur Pendidikan Labschool Yayasan Dharma Wanita Unesa, Alimufie Arief mengatakan keberadaan labschool ini mulanya karena adanya Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP). 

"Setiap LPTK harus memiliki sekolah labotarium untuk pengembangan pendidikan di kampusnya masing-masing. Kami ingin mewujudkan keberadaan labschool di bawah LPTK," jelasnya.

Program labschool, ia menambahkan sudah diresmikan oleh Forum Rektor 12 Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK yang dulunya IKIP) pada 2011 lalu. 

"Terkait pengelolaan labschool, saat ini berada dibawah dua kementrian, yaitu Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) dan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)," terangnya.

Menurut dia, labschool ini juga berfungsi sebagai laboratorium untuk bahan penerapan teknik pengajaran baik dari dosen maupun mahasiswa Unesa.

Untuk mematangkan konsep labschool, asosiasi rektor LPTK sudah menyusun draf kajian akademis dan sudah disampaikan kepada Presiden Mei lalu. Selain sekolah negeri dan swasta, nantinya akan ada sekolah labschool sebagai sekolah nasional yang berada di bawah dua regulasi.

"Saat ini Unesa telah memiliki lima labschool yang dikembangkan, seperti SD labschool Ketintang, SMP labschool Unesa, SMP Labschool Kawung, SMP Labschool Unesa Moestopo, SMK Labschool Kawun," tandasnya.

Selain itu, dua yang terbaru yakni SD dan SMP labschool Unesa bertaraf internasional jalan Citra Raya Unesa Lidah Wetan, Surabaya. (*)

Pewarta: Laily Widya Arishandi

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016