Jakarta, (Antara) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur dalam rangka bulan Ramadhan menyelenggarakan kegiatan buka puasa bersama untuk para tenaga kerja Indonesia (TKI) dan anak yatim piatu yang sedang ditimpa musibah di Malaysia.
Para TKI dan anak-anak yatim piatu tersebut saat ini berada di tempat penampungan (shelter) di KBRI Kuala Lumpur, menurut keterangan pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Selain diisi dengan acara ceramah Ramadhan, kegiatan buka puasa bersama tersebut juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan para TKI penghuni "shelter".
Terdapat sekitar 60 TKI penghuni "shelter" dan 50 anak yatim piatu yang hadir pada acara yang digelar di Aula KBRI Kuala Lumpur tersebut.
"Hari ini, total 11.500 ringgit atau sekitar 36 juta rupiah telah disalurkan untuk para TKI di shelter dan anak-anak yatim tersebut," katar Duta Besar RI untuk Malaysia Herman Prayitno.
Menurut Dubes Herman, jumlah santunan tersebut sebagian berasal dari sumbangan staf KBRI Kuala Lumpur dan Infaq Jamaah Shalat Jumat yang secara rutin diselenggarakan di KBRI Kuala Lumpur.
Dia mengatakan KBRI Kuala Lumpur juga berencana akan kembali memberikan santunan pada 24 Juni 2016 bertepatan dengan peringatan Nuzulul Quran.
Untuk mengisi ibadah Ramadhan tahun ini, KBRI Kuala Lumpur menyelenggarakan serangkaian kegiatan keagamaan dengan melibatkan staf KBRI maupun TKI yang berdomisili di Kuala Lumpur.
KBRI Kuala Lumpur dengan mengangkat tema "Muliakan Ramadhan, Merajut Persaudaraan" menyelenggarakan beberapa kegiatan, diantaranya tadarus al qur¿an, tarawih bersama, kajian tafsir dan pemberian santunan kepada para yatim piatu dan TKI yang sedang ditimpa musibah.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
Para TKI dan anak-anak yatim piatu tersebut saat ini berada di tempat penampungan (shelter) di KBRI Kuala Lumpur, menurut keterangan pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Selain diisi dengan acara ceramah Ramadhan, kegiatan buka puasa bersama tersebut juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan para TKI penghuni "shelter".
Terdapat sekitar 60 TKI penghuni "shelter" dan 50 anak yatim piatu yang hadir pada acara yang digelar di Aula KBRI Kuala Lumpur tersebut.
"Hari ini, total 11.500 ringgit atau sekitar 36 juta rupiah telah disalurkan untuk para TKI di shelter dan anak-anak yatim tersebut," katar Duta Besar RI untuk Malaysia Herman Prayitno.
Menurut Dubes Herman, jumlah santunan tersebut sebagian berasal dari sumbangan staf KBRI Kuala Lumpur dan Infaq Jamaah Shalat Jumat yang secara rutin diselenggarakan di KBRI Kuala Lumpur.
Dia mengatakan KBRI Kuala Lumpur juga berencana akan kembali memberikan santunan pada 24 Juni 2016 bertepatan dengan peringatan Nuzulul Quran.
Untuk mengisi ibadah Ramadhan tahun ini, KBRI Kuala Lumpur menyelenggarakan serangkaian kegiatan keagamaan dengan melibatkan staf KBRI maupun TKI yang berdomisili di Kuala Lumpur.
KBRI Kuala Lumpur dengan mengangkat tema "Muliakan Ramadhan, Merajut Persaudaraan" menyelenggarakan beberapa kegiatan, diantaranya tadarus al qur¿an, tarawih bersama, kajian tafsir dan pemberian santunan kepada para yatim piatu dan TKI yang sedang ditimpa musibah.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016