Surabaya (Antara Jatim) - Badan Pengatur Jalan Tol meresmikan implementasi pembayaran nontunai melalui kartu elektronik multi bank sebagai alternatif baru alat pembayaran tol di ruas Waru ke Bandara Juanda di Gerbang Tol Menanggal Surabaya, Jumat.

"Transaksi nontunai di jalan tol sangat berkontribusi langsung terhadap kelancaran arus kendaraan," ujar Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna di sela peresmian.

Pihaknya berharap kartu elektronik seperti ini tak hanya berlaku di ruas tol Waru-Juanda, namun di seluruh ruas dengan menyiapkan alat penerima pembayaran nontunai di semua gardu tol.

Tidak hanya kartu yang dikeluarkan bank tertentu, akan tetapi kali ini Implementasi kartu nontunai multi bank menggunakan kartu BRIZZI keluaran Bank BRI dan kartu FLAZZ keluaran BCA.

Sementara itu, Direktur Utama PT Citra Margatama Surabaya (CMS) Suarmin Tioniwar selaku pengelola tol Waru-Juanda mengaku banyak keuntungan yang didapat melalui sistem ini, terutama pengguna jalan karena mempersingkat transaksi pembayaran di gerbang tol.

"Kalau pembayaran manual bisa memakan waktu 7-8 detik, tapi dengan kartu elektronik nontunai hanya butuh waktu 2 detik. Efeknya, kemacetan di gerbang tol pasti terminimalisasi," katanya.

Semakin banyak bank yang bergabung, kata dia, maka otomatis dapat meningkatkan penetrasi pembayaran nontunai yang saat ini masih relatif rendah di ruas tersebut, yakni 2,16 persen.

"Apalagi saat ini kemudahan dan kepraktisan dalam bertransaksi  sudah menjadi kebutuhah masyarakat modern. Ke depan harapan kami menambah bank untuk bekerja sama melalui program ini," katanya.

Tugas berikutnya, lanjut dia, adalah memberikan pendidikan sekaligus sosialisasi ke masyarakat tentang pentingnya kartu elektronik sebagai alat pembayaran di jalan tol sehingga pengguna lebih banyak dan memiliki kesadaran memanfaatkannya.

"Edukasi ke masyarakat sangat penting dan itu yang harus dilakukan pertama. Sosialisasi juga jangan sampai berhenti agar pengguna jasa jalan tol lebih memilih kartu elektronik dibandingkan pembayaran tunai," katanya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016