Surabaya (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengingatkan kembali pentingnya kepedulian terhadap tetangga di seluruh permukiman penduduk sebagai salah satu upaya mengantisipasi terhadap pengaruh terorisme.

"Fungsi tetangga sangat penting mencegah tindakan radikalisme, terutama terorisme sehingga warga harus pro aktif," ujarnya ketika ditemui di kantor Wakil Gubernur Jatim di Surabaya, Jumat.

Gus Ipul, sapaan akrabnya, mengaku sempat terkejut saat mendengar informasi diamankannya tiga terduga teroris di sejumlah lokasi di Surabaya, bahkan ditemukan beberapa barang bukti berupa rangkaian bom maupun senjata api.

Karena itulah, ia berharap kepada masyarakat, khususnya perangkat kampung, dalam hal ini RT maupun RW untuk tak segan-segan menegur jika mendapati warganya bersikap mencurigakan.

"Bukannya berburuk sangka, tapi ini demi kebaikan bersama. Jangan sampai kampung kita dihuni orang yang tak jelas asal-usulnya," ucap ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama tersebut.

Karena itulah, pihaknya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menggalakkan gerakan peduli terhadap tetangga yang dimulai dari salam dan sapa sebagai wujud keakraban antarsesama.

"Seluruh penghuni kampung harus saling mengenal, jangan sampai ada yang asing di kampung kita. Kalau tidak mau diajak berkegiatan dengan warga lain, cari alasan mengapa yang bersangkutan menolak," kata mantan Ketua Umum PP Gerakan Pemuda Ansor tersebut.

Terkait kasus di Surabaya, orang nomor dua di Pemprov Jatim itu berharap tak terjadi lagi dan mengaku bersyukur karena aparat bisa mengungkapnya sebelum aksi dilakukan dan mengancam keamanan maupun keamanan masyarakat.

Sebelumnya, pada Rabu (8/6), Tim Densus 88/Antiteror Mabes Polri telah mengamankan tiga terduga teroris di tiga lokasi berbeda di Surabaya, yaitu di Lebak Timur (tempat kos), Kalianak (warung) dan Lebak Agung (tempat kos).

Tiga terduga teroris yang diamankan dan harus dimintai keterangannya masing-masing berinisial Pur, Fn dan Brn.

Dari tiga lokasi tersebut, petugas menyita rangkaian bom siap diledakkan, senjata api laras panjang, senjata api rakitan lengkap dengan peluru, sangkur, pemicu bom, serta bahan kimia dan pembuat bom lainnya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016