Surabaya, (Antara Jatim) - Penjualan gawai atau telepon seluler (smartphone) di pusat perbelanjaan World Trade Center (WTC) Surabaya, Jawa Timur mengalami kenaikan 40 persen dari total penjualan harian, khususnya untuk kelas menengah atas.

"Segmen high-end menjadi buruan konsumen jelang Lebaran. Bahkan, diperkirakan akan naik dan puncaknya terjadi setelah Lebaran, karena pengguna smartphone menengah bawah bakal beralih ke menengah atas," ucap salah satu pemilik gerai Apollo di WTC Surabaya, Irwan Harianto, di Surabaya, Rabu. 

Iwan mengatakan, kenaikan usai Lebaran dikarenakan naiknya tingkat konsumsi masyarakat yang diiringi dengan peningkatan pendapatan melalui Tunjangan Hari Raya (THR), gaji serta lainnya.

Iwan mengaku, tidak bisa menyebut pendapatan harian penjualan smartphone, namun terlihat dari setiap kunjungan konsumen ke gerainya. 

Iwan menyebutkan, dalam keadaan biasa smartphone di segmen menengah ke bawah berkontribusi 50 persen dari total penjualan per bulan, sedangkan pada segmen menengah atas hanya berkontribusi sebesar 20 persen dari total penjualan.

"Penjualan segemen high-end selama Ramadhan mayoritas dilakukan dengan cara tunai. Padahal selama ini penjualan smartphone dalam sebulan 30 persen dilakukan dengan kredit dan 70 persennya dibayar tunai," katanya.

Dari segi merk, Samsung  masih menjadi pemimpin dan kontribusi sebesar 50 persen dari total penjualan. Sedangkan untuk urutan kedua masih diperebutkan antara Oppo dan Huawei.

"Samsung jelas tetap bakal menjadi leader market. Sedangkan Oppo yang selama ini berkontribusi 20 persen dari total penjualan bakal mendapat saingan dari Huawei yang penjualannya menunjukan tren positif dan terus menanjak dalam tahun ini," katanya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016