Surabaya (Antara Jatim) - Garda Lingkungan Jawa Timur bekerja sama dengan Forum Jurnalis Kali Brantas (FJKB) menghijaukan bantaran Kali Surabaya dengan menanam ratusan pohon dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup 2016.

"Penghijauan dengan menanam pohon dilakukan di tujuh titik di wilayah Mojokerto, Gresik dan Sidoarjo," ujar Koordinator Garda Lingkungan Jatim Didik Harimuko di Surabaya, Minggu.

Titik-titik penanaman di wilayah Mojokerto yakni, Dusun Wonoayu dan Kedungklinter Kecamatan Jetis, kemudian di Gresik di Dusun Sumengko Kecamatan Wringinanom serta Desa Krikilan dan Semambung di Kecamatan Driyorejo.

Selanjutnya, di wilayah Sidoarjo dilakukan di Desa Singkalan Kecamatan Balongbendo dan Desa Tanjungsari Kecamatan Taman.

Ia mengaku titik penanaman ini ditentukan oleh Tim Garda Lingkungan karena di kawasan tersebut masih ditemukan banyak lahan kosong sehingga tepat ditanami bibit pohon produktif.

"Penghijauan ini bisa mengurangi potensi longsor di bantaran Kali Surabaya," ucapnya.

Selain itu, kata dia, penanaman yang melibatkan warga bantaran tersebut juga membantu pengawasan bantaran agar peruntukannya sebagai wilayah resapan air sungai tidak disalahgunakan dengan mendirikan bangunan baru.

Sementara itu, Koordinator FJKB M. Afrizal Akbar menjelaskan pohon yang ditanam sebanyak 400 bibit tanaman produktif atau berbuah hasil sumbangan Perum Jasa Tirta (PJT) I.

"Jenisnya antara lain nangka, sirsak, mundu dan matoa. Karena ini pohon produktif maka warga bantaran sangat antusias menanam dan bersedia merawatnya," katanya.

Menurut dia, keterlibatan warga dalam penghijauan Kali Surabaya ini sangat penting, terlebih memasuki bulan Juni intensitas curah hujan dipredikasi mulai menurun sehingga saat kemarau pun pohon masih terawat. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016