Jember (Antara Jatim) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional (Subdivre) XI Jember, Jawa Timur, mempercepat distribusi beras untuk masyarakat prasejahtera (rastra) menjelang datangnya bulan suci Ramadhan.

"Distribusi rastra untuk alokasi bulan Juni sudah didistribusikan sejak 26 Mei 2016 dan hingga kini sudah terealisasi sekitar 70 persen," kata Kepala Bulog Subdivre XI Jember, Khozin di Jember, Jumat.

Jumlah rumah tangga sasaran (RTS) yang mendapatkan rastra di Kabupaten Jember sebanyak 192.591 kepala keluarga dan mendapatkan beras sebanyak 15 kilogram untuk masing-masing RTS, sehingga kebutuhan raskin di Jember sebanyak 2.894 ton per bulan atau sekitar 35.000 ton per tahun.

"Percepatan rastra dilakukan seiring dengan kenaikan harga beras di pasaran sudah melambung tinggi menjelang Ramadhan, sehingga distribusi raskin diharapkan dapat meredam gejolak harga beras," tuturnya.

Menurutnya, percepatan distribusi rastra yang dilakukan Bulog Jember merupakan salah satu upaya untuk melakukan stabilisasi harga beras di pasaran karena harga beras di pasar tradisional sudah diatas Rp10.000 per kilogram.

"Harga beras untuk rastra masih sama dengan harga yang ditetapkan sebelumnya yakni sebesar Rp1.600,00 per kilogram, sehingga masing-masing kepala keluarga membayar sebesar Rp24 ribu untuk mendapatkan 15 kilogram," katanya.

Khozin menjelaskan Bulog Jember akan melanjutkan distribusi rastra untuk bulan Juli 2016, setelah distribusi rastra untuk alokasi Juni tuntas di 31 kecamatan, sehingga distribusi bulan Juni-Juli dilakukan secara terus menerus.

"Kami berharap distribusi rastra yang tidak putus itu dapat menekan daya beli masyarakat terhadap beras karena sebagian warga penerima rastra sudah memiliki beras, sehingga harga beras tidak melambung tinggi," ujarnya.

Salah seorang penerima rastra, Amin mengaku senang dengan kebijakan percepatan distribusi raskin yang dilakukan Bulog Jember, sehingga mengurangi beban masyarakat miskin di daerah.

"Harga beras saat ini cukup mahal karena menjelang Ramadhan dan biasanya akan terus melambung tinggi saat Lebaran, sehingga pemberian beras rastra sedikit mengurangi beban masyarakat miskin dalam menghadapi Ramadhan dan Lebaran," ucap pria penjual koran itu.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016